Yoonho dan Yoora

682 38 0
                                    

HARA POV

Hari ini.

Aku, Yoongi dan kedua bayi kembar kami. Yoonho dan Yoora akan pulang ke rumah. Saat ini, Yoongi masih berbincang dengan manajernya. Ternyata ada banyak wartawan yang sudah berada di depan rumah sakit untuk meliput kepulangan kami.

Berita tentang kelahiran Yoonho dan Yoora memang sudah beredar luas setelah Agensi merilis berita ini beberapa jam setelah aku melahirkan mereka.

Sambil menggendong Yoonho, aku menghampirinya. "Jadi, apa yang akan kita lakukan Oppa? Aku belum ingin mengekspos Yoonho dan Yoora ke publik." Ucapku. Aku merasa sedikit khawatir.

Yoongi mengusap kepalaku. "Aku juga mengerti sayang, aku akan berdiskusi dengan Agensi mengenai hal ini. Kau jangan khawatir. Aku akan menjaga kalian."

Aku mengangguk.

"Yoongi-ah. Aku sudah berdiskusi dengan Agensi dan mereka menyarankanmu untuk keluar lewat pintu belakang. Aku akan meminta pengawalan agar kalian bisa keluar dengan nyaman."

Yoongi tersenyum mendengar ucapan Manajernya. Dia merasa tenang sekarang. 

"Gomawo Hyung" Ucapnya.

Mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan Manajer Yoongi. Saat ini aku dan Yoongi sedang berjalan keluar dari rumah sakit melewati pintu belakang menuju mobil kami yang sudah menunggu disana.

Yoongi menyentuh punggungku sambil menggendong Yoora. Sementara Yoonho masih berada didalam gendonganku.

Yoongi menuntunku agar mengikuti langkah kakinya sampai kami tiba di depan mobil. Manajer Yoongi sudah membukakan pintu mobil untuk kami.

Aku masuk kedalam mobil perlahan-lahan agar Yoonho tidak terbangun. Yoongi mengikutiku setelahnya. "Ayo kita pulang ke rumah sayang." Ucapku lalu mencium Yoonho dan Yoora  bergantian.

Yoongi menatapku.

"Oppa wae?" Tanyaku.

"Apa sekarang aku sudah dilupakan? Kenapa kau tidak menciumku juga seperti kau mencium Yoonho dan Yoora. Menyebalkan." Ucapnya.

Aku terkekeh. Bisa-bisa dia cemburu dengan anaknya sendiri. "Baiklah." Chup. Aku menciumnya sama seperti mencium Yoonho dan Yoora.

Yoongi tersenyum. 

Lihatlah. Yoongi benar-benar tidak seperti yang orang lain pikirkan diluar sana. Dia sangat lucu.

"Sayang, kalian berdua harus melihat bagaimana wajah lucu dan juga menggemaskannya Appa kalian." Batinku.

30 menit perjalanan.

Mobil kami akhirnya tiba di rumah. Mulai hari ini aku, Yoongi dan kedua anak kami akan tinggal disini. Kami memulai hari kami sebagai orang tua baru di rumah ini.

Aku keluar dari mobil kami dan mulai melihat sekeliling. Beberapa bagian rumah sudah terlihat berbeda dari pertama kali aku dan Yoongi berkunjung kesini.

Semua bagian sudah selesai renovasi seperti keinginan kami. Tidak membutuhkan waktu yang lama karena saat itu aku dan Yoongi mengatakan kalau pekerjaan ini harus selesai sebelum anak-anak kami lahir.

"Apa kau menyukai rumah ini Yoonho? Appa bekerja sangat keras untuk membelikan rumah ini untuk kalian berdua. Kau dan adikmu harus selalu menyayangi Appa Hm? Jangan membuat Appa sedih."

Aku berbisik ditelinga Yoonho. Seakan mengerti apa yang kukatakan, Yoonho menggeliat lalu tersenyum. Menggemaskan sekali.

Kami berempat masuk kedalam rumah. Semua bagian rumah sudah terisi barang-barang kami. Bahkan, foto pernikahanku dan Yoongi sudah terpajang disana.

MYG | LOVE STORYWhere stories live. Discover now