MYG | LOVE STORY

Yoongi Cidera

HARA POV

Saat ini aku sudah berada diantara orang-orang yang datang ke acara fanmeeting tahunan BTS atau mereka biasa menyebutnya dengan Muster.

Jujur, aku datang ke tempat ini bukanlah untuk bersenang-senang seperti yang kalian pikirkan. Bukan seperti itu. 

Ini adalah hari kedua fanmeeting BTS diselenggarakan di Busan dan tujuanku datang ke tempat ini adalah untuk melihat Yoongi. Aku baru saja tiba di Seoul siang ini setelah melakukan perjalanan ke Jakarta selama beberapa hari.

Aku dan orang tuaku berencana akan datang di fanmeeting mereka hari terakhir di Seoul. Tapi, setelah mendengar kabar kalau Yoongi mengalami cidera di bahunya.

Aku bergegas pergi ke Busan tanpa pulang ke rumah atau berganti pakaian terlebih dahulu. Aku juga meninggalkan koperku begitu saja, menitipkannya pada Minyoung.

Aku hanya membawa tas, ponsel dan dompet. Aku juga melupakan jaketku. Benar-benar pergi tanpa persiapan apapun. 

Yoongi tidak tau jika aku akan datang menemuinya.

Aku meminta bantuan dari manajer mereka sebagai gantinya agar aku bisa masuk tanpa harus menggunakan tiket. Ini hal yang kurang baik sebenarnya, tapi aku tidak punya pilihan selain melakukan hal ini.

Aku mengkhawatirkan Yoongi dan aku tidak bisa hanya duduk diam dan menunggu kabarnya dari Seoul. Aku harus melihat kondisinya secara langsung dan memastikan namja itu untuk mengobati cideranya dengan serius.

Lagipula, aku juga tidak ingin membuat Yoongi kembali merasa bersalah jika dia melihatku datang menemuinya di backstage sebelum acara mereka berakhir.

Yoongi tau betul apa yang akan kulakukan saat mengkhawatirkannya. Karena beberapa tahun lalu, saat Yoongi pernah juga cidera dan aku tidak berada di Seoul. Sama seperti hari ini, aku akan bergegas menemuinya.

Aku meninggalkan liburanku ataupun keluargaku hanya untuk menemaninya.

Karena pertimbangan itulah, aku memutuskan untuk menemuinya setelah acara selesai dan sekarang hanya bisa melihatnya dari sini.

÷

Tidak lama menunggu, aku melihat Yoongi dan anggota BTS lainnya sudah berada di panggung.

Jarakku dengan panggung tidak terlalu jauh, karena manajer mereka ingin memastikan kalau diriku bisa dengan mudah pergi ke backstage jika acara hari ini selesai. Beberapa staff juga menemaniku disini. Mereka ingin memastikan keamananku.

Aku tidak yakin apakah nantinya Yoongi akan melihat kehadiranku atau tidak. Tapi sebisa mungkin aku akan mencoba untuk ...

Menyembunyikan diriku sampai fanmeeting BTS ini berakhir. 'Mungkin topi dan masker yang diberikan manajer mereka bisa membuatku tidak dikenali oleh Yoongi dan juga yang lainnya?'

Sepanjang satu persatu lagu-lagu yang BTS bawakan di panggung, aku melihat Yoongi beberapa kali menyentuh bahunya, menahan sakit. Dia terlihat begitu tidak nyaman saat memulai untuk menari. Lengannya terlalu banyak digerakan saat ini.

"Hara Eonni?" seorang gadis melihatku. Heol. Karena sempat melepaskan masker, seorang penggemar justru mengenaliku.

Aku melihatnya lalu tersenyum, Kemudian aku mencoba memberinya sebuah isyarat untuk tidak memberitahukan siapapun tentang keberadaanku.

"Aku ingin menikmati acara ini seperti kalian semua, jadi, bantu aku hm? Jangan katakan pada siapapun hm?" Kataku dengan nada sedikit memohon.

Gadis itu tersenyum, lalu mengangguk. "Tentu aku akan melakukannya. Eonni bersenang-senanglah, aku akan menjaga Eonni dengan baik" Katanya berbisik lalu kembali mengayunkan Army bomb yang berada digenggamannya.