Aku Merindukanmu

881 52 0
                                    

YOONGI POV

Dua minggu terakhir aku menghabiskan lebih banyak waktu di studio, waktuku tersita cukup banyak untuk menyempurnakan lagu-laguku.

Beberapa track list untuk comeback kami yang sebentar lagi akan datang.

Aku ingin semua selesai dengan baik dan sempurna, dan membuat penggemar merasa bangga dengan kami. Bangga dengan BTS.

Tapi,

Selama kesibukan itu juga, aku hampir jarang sekali bertemu dengan Hara. Aku terlalu fokus pada pekerjaanku dan sedikit mengabaikannya.

Bukan benar-benar mengabaikannya. Sampai tidak menghubunginya.

Kami masih berhubungan dengan baik, terus berkomunikasi setiap harinya. Hanya saja, kami hampir tidak bisa bertemu selama dua minggu ini.

Aku benar-benar harus menyelesaikan semua hal sebelum bisa bertemu dengannya lagi. Bukan sebuah paksaan dari Agensi memang, tapi ini sudah seperti tanggung jawab yang harus kujalankan demi semua orang.

Demi diriku sendiri.

Demi Agensi.

Demi BTS.

Demi ARMY.

Juga demi Hara.

Dua minggu terasa sudah sangat cukup bagiku untuk menyelesaikan tugasku ini, sekarang aku sudah menyelesaikan semuanya.

Hari ini aku bisa menemui Hara. Gadisku. Pacar kesayanganku.

•••

HARA POV

Aku menghempaskan tubuhku di atas sofa, aku baru saja kembali setelah bertemu dengan teman-teman kampusku di sebuah cafe.

Aku merindukan Yoongi.

Merindukan namja dingin itu.

Akhir-akhir ini kami jarang sekali bertemu, kesibukan anggota BTS mempersiapkan comebacknya menyita begitu banyak waktu Yoongi. 

Karena ada banyak hal yang perlu dipersiapkan di masa menjelang comeback.

Meski seperti itu, aku tidak sama sekali merasa marah padanya. Musik dan BTS memang salah satu prioritasnya. Aku sangat mengerti.

Musik adalah bagian dari hidupnya.

"Sayang, boleh Eomma masuk?"

Ketukan dari pintu kamar membuatku segera bangun. Pintu sudah terbuka dan Ibuku masuk ke kamarku. "Yoongi datang, apa kau tidak ingin menemuinya?"

Alih-alih menjawab, aku dengan cepat keluar dan berlari menuruni anak tangga, melihat Yoongi sedang duduk di kursi luar rumah menungguku.

Yoongi tersenyum saat melihatku.

"Aku sangat merindukanmu"

Yoongi menarikku ke dalam pelukannya, "Maaf membuatmu menungguku begitu lama, aku juga sangat merindukanmu." Ucapnya.

Mungkin ini terdengar berlebihan, tapi hanya dengan mendengar Yoongi berkata seperti itu saja sudah membuatku begitu bahagia.

MYG | LOVE STORYWhere stories live. Discover now