Penari Latar BTS

1.1K 64 0
                                    

HARA POV

Aku menghembuskan nafas berat setelah merasa cukup kesal melihat Yoongi yang masih belum mau bicara padaku.

Apa kalian tau?

Sejak kemarin namja itu memang sedang marah padaku dan berakhir mengabaikanku dan mendiamiku, tidak seperti biasanya.

Karena, Yoongi yang ku kenal itu, jarang sekali marah hanya karena masalah yang menurutku sangat sepele.

Tapi, kemarin dia marah padaku, saat aku mengatakan kalau aku ingin sekali berfoto dengan salah satu penari latar mereka.

"Hara-ah, ada apa dengan Yoongi Hyung?"

Jimin yang sedang berada di sebelahku pun ikut berkomentar setelah melihat Yoongi dengan wajah yang sangat datar hanya berfokus pada ponselnya dan mengabaikanku.

"Molla. Tanyakan saja padanya! Dia yang mendiamiku!" Ucapku sedikit ketus lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka dan masuk kedalam kamar.

"Jimin-ah mianhae. Aku tidak bermaksud bersikap kasar seperti itu padamu. Hanya saja aku ingin menunjukan pada seseorang kalau aku juga bisa marah. Bukan hanya dirinya!"

Aku mengetikan pesan itu pada Jimin melalui kakaotalk. Dan tak butuh lama Jimin pun segera membalas pesanku.

"Arra. Aku tau kau tidak akan bersikap seperti itu. Jadi, ada masalah apa dengan kalian berdua? Ceritakanlah, siapa tau aku bisa membantumu atau memberikan sedikit saran? Bagaimanapun juga, kalian tidak boleh terlalu lama bertengkar."

Balasnya.

Aku diam sejenak, menimbang antara ingin menceritakannya atau tidak. Jimin memang salah satu teman terdekat yang sering aku ajak bicara selain Taehyung. Dia sering mendengarkan ceritaku saat aku memiliki masalah dengan Yoongi. Jadi, tidak ada salahnya jika aku menceritakan juga masalah ini padanya.

"Bisakah kita berbicara di tempat lain? Aku sangat malas mengetik sekarang. Lagipula, akan lebih jelas jika aku menceritakannya secara langsung kan?"

Balasku.

"Arraseo. Ayo kita ke cafe yang ada di lobby hotel dan berbicara empat mata disana. Jika Yoongi Hyung nanti bertanya, katakan saja padanya kita ingin membeli minuman. Atau nanti aku saja yang mengatakannya."

Aku hanya membaca pesan terakhir dari Jimin, lalu sedikit merapikan pakaianku dan membawa dompet dari dalam tas.

Yoongi masih bersama Jimin di ruang tengah saat aku keluar dari kamar. Benar. Yoongi sempat melirikku sekilas tapi tetap mengabaikanku.

Jimin bangun dari duduknya lalu mengambil masker dan topi yang tergeletak di meja.

"Kami pergi dulu Hyung" Ucap Jimin dan diberi anggukan oleh Yoongi tanpa melihat kami.

Aku mendengus kesal sambil berjalan mengekor di belakang Jimin.

"Jadi, ada masalah apa?" Tanya Jimin to the point saat kami sedang menunggu pesanan.

"Yoongi Oppa marah padaku"

"Kalau itu aku juga sudah tau. Tapi, karena apa? Apa alasan dia bisa marah? Kenapa bisa dia marah padamu dan sebesar apa masalahnya?"

"Jadi, sekitar satu atau dua bulan yang lalu, aku pernah melihat satu orang penari latar BTS dari postingan seorang penggemar asal brazil saat mereka baru tiba di Bandara untuk konser WINGS TOUR BTS. Hm. Apa kalian ingat saat ribuan penggemar berkumpul dan semua anggota keluar lewat jalur VIP dan ada beberapa penari latar melewati jalur biasa dimana penggemar kalian sedang berkumpul?"

MYG | LOVE STORYWhere stories live. Discover now