D-2

825 34 5
                                    

HARA POV

Aku menonton MV Mixtape kedua Yoongi yang baru saja di rilis beberapa menit yang lalu. Dia sungguh begitu tampan disana. Bagiku Yoongi terlalu sempurna.

Banyak artikel yang menyebutkan kalau mixtape kali ini adalah sebuah mixtape kejutan karena memiliki waktu rilis yang tepat tidak diketahui, sehingga menarik perhatian penggemar setelah di rilis.

Ini memang ulah dari Yoongi sendiri, dia mengatakan 'Aku suka kejutan, jadi aku datang dengan merilis promosi sendiri. Aku tidak ingin merilisnya pada D-Day atau pada hari yang sama, dan juga tidak puas hanya dengan AgustD2, Jadi aku merilisnya di D-2 untuk mengejutkan orang-orang yang menunggu pada D-Day"

Benar-benar Min Yoongi.

Saat ini aku sedang berada di apartemen. Yoongi masih berada di Agensi untuk menyelesaikan lukisannya. Aku tidak sendiri, ada Ibuku dan Ibu mertuaku juga disini.

MV berjudul '대취타' atau 'Daechwita' yang berdurasi 4 menit 29 detik itu terlihat benar-benar bagus. Yoongi tidak main-main saat mengerjakannya.

Dia mencurahkan segalanya agar mixtape yang sudah dikerjakannya setelah sekian lama bisa di dengarkan dan di nikmati semua orang, termasuk juga dengan musik videonya. Yoongi bekerja siang dan malam untuk menghasilkan mixtape yang lebih bagus dibandingkan mixtape pertamanya.

Selama proses pengerjaannya Yoongi memang merasa sedikit terbebani dengan popularitasnya sekarang. Karena BTS terasa begitu tinggi, bahkan untuknya sendiri.

Yoongi tidak ingin membuat penggemarnya, A.R.M.Y merasa kecewa jika mixtape yang sudah mereka tunggu-tunggu sekian tahun tidak sesuai yang diharapkannya.

Itulah alasan mengapa Yoongi banyak sekali menunda rilis mixtape-nya sampai semua terasa sempurna dan memang layak untuk didengarkan orang lain.

Kau sudah bekerja keras,

Min Yoongi.

Ponselku bergetar, Yoongi menghubungiku tidak lama setelah aku menonton musik video dan membaca beberapa artikel tentang perilisan mixtape kedua Yoongi.

Yoongi menghubungiku. "Yeoboseyo" Sapaku padanya. "Apa yang sedang kau lakukan sekarang Sayang? Apa semuanya baik-baik saja?" Tanya Yoongi padaku.

"Baru saja selesai menonton musik video mixtapemu Oppa, disana Oppa terlihat sangat keren. Sekarang, kau sepertinya sudah pandai berakting Oppa. Sungguh menakjubkan."

Yoongi tertawa. "Bukankah di kehidupan nyata aku lebih keren? Akting bukan apa-apa untukku" Celetuknya kemudian tertawa.

"Baiklah baiklah, uri nampyeon. Min Yoongi memang yang terbaik. Selamat atas perilisan Mixtape keduamu Oppa. Kau sudah bekerja dengan keras"

Kata-kata seperti inilah yang selalu ingin didengarnya. Bukan sebuah pujian yang berlebih. Tetapi, ketika kau memberitahu seseorang kalau mereka sudah bekerja keras, hal itu akan menjadi penyemangat dan kekuatan tersendiri untuk diri mereka.

Termasuk untuk Yoongi.

"Terima kasih banyak sayang. Aku mencintaimu"

Saat kami berdua berbincang mengenai musik video mixtape Yoongi. Aku mengingat sesuatu yang harus kutanya pada Suamiku itu.

"Oppa. Sepertinya di dalam musik video itu, ada orang yang terlihat sangat tidak asing untukku. Apa mereka berdua benar-benar Seokjin Oppa dan Jungkook?"

Tepat di menit pertama music video, kalian pasti bisa melihat Yoongi menabrak seseorang yang tidak lain adalah Seokjin Oppa.

Dan seseorang lainnya yang berada di sebelah Seokjin oppa adalah Jeon Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan seseorang lainnya yang berada di sebelah Seokjin oppa adalah Jeon Jungkook. Kkk. Benar-benar tidak disangka bukan?

Yoongi tertawa. "Ya, itu memang benar mereka berdua. Disaat pengambilan gambar mereka menawarkan diri untuk menjadi cameo disana padahal saat itu mereka hanya datang mengunjungiku" Ucapnya.

Aku tidak begitu ingat kapan waktu Yoongi melakukan shooting untuk MV ini. Bukannya tidak perduli, tetapi ketika Yoongi mengatakan sedang melakukan shooting sesuatu, aku tidak bertanya lebih.

Lebih dari itu, selama beberapa bulan terakhir, Yoongi terlalu banyak melakukan shooting sesuatu untuk pekerjaan yang berbeda, jadi aku tidak bisa mengingatnya dengan baik.

"Pantas saja, aku merasa seperti mengenal mereka, mereka berdua terlihat sangat lucu disana. Tidak dimana-mana selalu berkelahi. Seperti sebuah rahasia umum. Terlebih ketika melihat ekspresi Seokjin Oppa. Kkk"

"Hyung itu memang sangat lucu. Kami banyak tertawa selama pengambilan gambar. Terlebih Seokjin Hyung sangat mudah membuat orang lain tertawa. Mereka bekerja keras juga"

"Aku mungkin akan pulang larut malam karena aku juga memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan termasuk dengan lukisanku. Bang Pdnim terus memaksaku untuk segera menyelesaikannya kkk"

Yoongi menghela nafasnya seolah-olah merasa frustasi karena lukisannya yang belum juga diselesaikan. Dia mulai melukis beberapa waktu lalu dan sampai hari ini lukisan itu belum selesai.

Aku tersenyum. "Gwaenchana. Aku baik-baik saja dan ada orang tua kita juga di apartemen jadi aku tidak akan merasa kesepian" Kataku.

"Yoongi-ah Kajja" Terdengar suara seseorang berbicara dengan Yoongi di balik telepon. Suara Manajer Sejin sepertinya. 'Arraseo Hyung. Sebentar'

"Sayang, sebentar lagi aku harus pergi dan melakukan siaran langsung di youtube kami. Kau tau, akhir-akhir ini kami selalu melakukannya bukan?"

"Arraseo Oppa. Fighting!"

"Jika merindukanku. Kau lihatlah, hari ini aku akan menunjukan bakat hebatku dalam melukis"

Aku tertawa. "Baiklah, aku akan menontonnya."

"Sekarang aku harus bergegas pergi. Sejin Hyung sudah memanggilku untuk siaran di ruangan yang lain. Aku akan cepat pulang saat pekerjaan sudah selesai"

"Arraseo. Oppa bekerjalah dengan rajin untukku dan bayi Min-Min kita. Jangan lupa makan dan minum vitamin. Kami menyayangimu"

Yoongi terkekeh. "Jadi bayi kembar kita sekarang kau beri nama Min Min?" Katanya. Aku tertawa.

"Bukankah itu sebutan yang bagus?" Kataku. "Memang bagus. Baiklah. Bayi Min-Min, Appa harus bekerja lagi sekarang. Sampai jumpa lagi sayang" Ucapnya.

■■■

MYG | LOVE STORYWhere stories live. Discover now