Hara Cemburu

1.2K 79 0
                                    

AUTHOR POV

Hara melempar ponselnya ketempat tidur, wajahnya terlihat murung setelah melihat informasi yang di dapatkannya.

"BTS kembali ke Korea setelah satu bulan mengadakan WINGS Tour Concert di benua Amerika." Tulis seorang penggemar.

Hara kembali mengambil ponselnya dan menghubungi Yoongi.

Satu kali.

Dua kali.

Tiga kali.

Yoongi sama sekali tidak menjawab panggilannya. Seharusnya sekarang namja itu sudah tiba di Dorm. Tapi kenapa tidak memberinya kabar.

Huft. Dasar menyebalkan.

_

Hara keluar dari kamar setelah tiga jam mengurung dirinya sendiri disana.

"Ada apa dengan wajahmu? Apa kau sakit?" Tanya Minyoung yang sedang menonton sebuah drama di ruang keluarga.

"Gwaenchana" Jawab Hara acuh, gadis itu lebih memilih pergi ke dapur untuk mengambil minumannya sendiri.

"Ayolah, ceritakan masalahmu padaku. Siapa tau, aku bisa memberikanmu saran? Atau bahkan bisa membantumu."

Hara menghela nafas kasar kemudian duduk di Sofa ruang tengah.

"Aku kesal dengan Yoongi!" Teriaknya

"Kenapa?"

"Dia sudah kembali ke Seoul."

"Bukankah seharusnya kau senang, karena dia sudah kembali?"

"Aku senang tapi aku kesal! Dia sama sekali tidak memberitahuku kalau dia akan kembali ke Seoul. Bahkan, dia belum menghubungiku sejak kemarin, ini seperti bukan Yoongi yang ku kenal, dia menyebalkan!"

"Sudahlah, mungkin dia memang sedang sibuk dengan pekerjaannya hingga tidak sempat mengabarimu. Jangan berfikiran yang tidak-tidak. Kau harus mempercayainya"

"Molla, aku malas membahasnya. Aku ingin keluar. Apa kau ingin ikut?"

"Kajja"

_

HARA POV

Aku berjalan memasuki rumah setelah menyelesaikan kuliah hari ini. Saat tiba di ruang tamu, aku melihat Appa sedang mengobrol dengan seseorang yang sangat aku kenal.

Yoongi.

Untuk apa dia ada dirumahku.

Dengan sedikit berlari, aku mengabaikannya. 

Aku menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar, mengabaikan Yoongi yang sudah berada di depan pintu sambil mengetuk beberapa kali dan memanggil namaku.

"Hara-ah, ayo buka pintunya. Aku ingin bicara denganmu." Ucapnya berusaha membujukku.

"Aku minta maaf karena kemarin tidak menghubungimu, aku juga tidak memberitahumu kalau aku sudah kembali ke Seoul. Aku minta maaf." Ucapnya lagi.

Aku sama sekali tidak menjawab ucapannya. Tanpa terasa air mataku mengalir cukup deras. "Bodoh! Kau tidak harus menangis Hara! Jadilah gadis yang kuat seperti biasanya!" Batinku.

"Pergi!" Teriakku sambil terisak.

"Ku mohon jangan menangis, mianhae"

MYG | LOVE STORYTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon