Chapter 1 | Prolog

531 38 2
                                    

HAPPY READING😊

HAPPY READING😊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Rumah jeje nggep ada pagernya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


(Rumah jeje nggep ada pagernya)

Roze Ravena Baskoro, Gadis berwajah lokal tetapi unik. Dan memiliki sifat laki laki lebih banyak dibanding sifat perempuannya. Baru saja keluar dari kamar sambil membanting pintu tersebut.

"BRUKKK!!"

"Indahnya rumah ini, bagai neraka dunia." Gumamnya.

"Bentar, kalo ini neraka, gua setan dong?" Pikirnya.

"Lah iya ya, tapi mana ada setan secantik gua? Hahahha!!" Gumamnya dengan candaan tak lucu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lah iya ya, tapi mana ada setan secantik gua? Hahahha!!" Gumamnya dengan candaan tak lucu.

Saat hendak ingin menuruni tangga, dia terlebih dahulu menengok kearah pintu kamar, yang tak jauh darinya berdiri.

🎵"Happy birth--day to youuu!! Happy birth--day to youuu!! Happy birth--day, happy birth-dayyy. Happy birth--day Cecil!!!!"🎵

Suara itu, muncul kembali diingatannya seperti tahun-tahun kemarin. Roze langsung berpaling cepat dan berusaha tak acuh seperti biasa. Dia lalu turun dari lantai dua menuju meja makan. Dengan santainya, dia mencomot apapun yang ada dimeja tanpa peduli dengan sekitar.

"Jeje!! Papa mau kamu pamit sama Mama!! Sekarang juga!!" Bentak Ayahnya.

Bentakan Itu, langsung membuat Roze menghentikan langkahnya dan berbalik, lalu menatap sinis mereka berdua. "Gak mau!! Jeje, akan pamit kalo dia udah deket sama ajalnya!!! Wleee!!" Ledeknya sambil mengancungkan jari tengah dan pergi.

XentrikZone✔Where stories live. Discover now