AZKALEESIA | 42

5.1K 432 65
                                    

Pukul 19.30 waktu Jerman, Leesia telah bersiap menggunakan celana jeans panjang dan baju lengan panjang berwarna biru miliknya. Rambutnya ia biarkan tergerai bebas. Wajahnya telah dihiasi oleh make up tipis.

"Come on Cia, lo mau jalan-jalan." Ucap Leesia memakai slingbag nya kemudian keluar dari kamarnya.

Leesia berjalan menuruni anak tangga. Di ruang tamu telah ada Elver dan Nia yang sedang duduk bersantai.

"Grandpa, Grandma." Sapa Leesia duduk di sofa.

"Temen kamu belum datang ke sini?" Tanya Nia yang dibalas gelengan oleh Leesia karena ia sedang menghubungi Revo.

"Katanya sebentar lagi sampai Grandma." Ucap Leesia memasukkan ponselnya di slingbag.

"Gimana sama Azka? Kira-kira dia sampai sini jam berapa?" Tanya Elver.

"Ngga tau." Balas Leesia singkat.

Ting... Tong....

"Biar Cia bukain pintunya." Ucap Leesia kemudian berlalu membuka pintu.

Ceklek

Revo tersenyum kepada gadis yang membukakan pintu untuknya itu.

"Masuk dulu Rev, udah ditunggu grandpa dan grandma." Ucap Leesia mempersilahkan Revo masuk.

Revo memasuki rumah itu dengan diikuti oleh Leesia.

"Selamat malam." Ucap Revo mencium tangan Elver dan Nia.

"Duduk dulu Nak." Ucap Nia.

Leesia dan Revo duduk berdampingan.

"Mau pergi kemana?" Tanya Elver.

"Saya cuma mau ajak Cia makan diluar Om." Ucap Revo sedikit canggung.

"Panggil Grandpa, terlalu muda kalau saya dipanggil Om." Ucap Elver dengan kekehan kecil.

"Ya sudah lebih baik kalian berangkat sekarang biar pulangnya ngga terlalu malam." Ucap Nia yang dibalas anggukan oleh Leesia dan Revo.

"Cia dan Revo pergi dulu Grandpa, grandma." Ucap Leesia mencium tangan Elver dan Nia yang diikuti oleh Revo.

Mereka berdua keluar dari kediaman Elver. Mobil silver telah bertengger di halaman rumah Elver. Revo membukakan pintu mobilnya untuk Leesia. Leesia duduk di kursi penumpang samping kemudi. Sedangkan Revo duduk di kursi kemudi. Revo mulai menginjak gasnya dan meninggalkan kediaman Elver.

"Cantik banget." Ucap Revo lirih namun dapat di dengar oleh Leesia. Leesia menatap Revo dan tersenyum kecil.

"Makasih, gue emang cantik dari dulu." Ucapnya penuh percaya diri.

"Mau makan apa?" Tanya Revo.

"Gue sih pengin makan sejenis mie gitu kayaknya enak deh." Jawab Leesia.

"Kalau di Jerman terkenalnya mie keju. Kamu mau?" Ucap Revo.

"Mau banget Rev." Ucap Leesia penuh semangat.

Revo tersenyum melirik sekilas ke arah Leesia. Dia bahagia melihat Leesia bahagia.

*****

Alzio, Azalea, Leovan, Aura, dan Bryan duduk di sofa ruang tamu milik Alzio. Mereka telah berada di rumah megah Alzio.

"Jadi kamu orangnya?" Ucap Azalea menatap tajam Aura.

"Maaf tante. Saya tau kalau saya emang salah. Saya menyesal tante. Saya akan bertanggung jawab karena masalah ini." Ucap Aura penuh penyesalan.

"Emang seharusnya kamu bertanggung jawab. Awas aja kalau sampai ada apa-apa dengan hubungan anak saya dan Azka. Kamu saya--"

Protective Boy and Little GirlWhere stories live. Discover now