AZKALEESIA | 02

16.9K 797 82
                                    

Follow ig : sip_intan

Leesia memoleskan bedak ke wajahnya, kemudian ia memoleskan lipgloss di bibir ranumnya. Kemudian ia berdiri dan menatap penampilannya di cermin. Seragam putih dan rok abu-Abu telah melekat di tubuh mungilnya. Serta, sepasang sepatu berwarna putih telah terpasang di kedua kakinya. Kemudian Leesia menyampirkan tas ranselnya di bahu dan keluar dari kamarnya.

"Morning all." Ucap Leesia mencium pipi Alzio lalu mencium pipi Azalea. Leesia berjalan ke arah Leovan dan ingin mencium kakaknya itu namun dicegah oleh Leovan.

"Duduk." Ucap Leovan dengan tegas. Leesia duduk di samping Leovan dan mulai memakan sarapannya.

"Daddy...." Panggil Leesia.

"Hmmm...." Ucap Alzio mengunyah makanannya.

"Cia berangkat sendiri ya naik mobil." Ucap Leesia dengan lirih.

"Ngga." Ucap Alzio dengan tegas.

"Kak Leo boleh naik mobil tapi Cia ngga boleh. Padahal Cia udah bisa dad." Ucap Leesia.

"Please ya dad." Lanjut Leesia dengan manja.

"Jangan dad, nanti malah macam-macam lagi. Bukannya sekolah malah kabur." Ucap Leovan. Leesia menatap tajam kembarannya itu.

"Apaan sih kak. Cia ngga macam-macam kok." Ucap Leesia pada Leovan.

"Daddy, please ya." Lanjut Leesia pada Alzio.

"Daddy bilang ngga ya ngga!!" Bentak Alzio. Leesia mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kak Zio, ngga papa lah sekali - kali Cia naik mobil. Dia kan udah bisa." Ucap Azalea dengan pelan pada Alzio. Alzio menatap tajam istrinya itu.

"Dia putri kita Azalea, aku takut dia kenapa-napa." Ucap Alzio dengan tegas.

"Kamu berangkat sama daddy!! Daddy tunggu di mobil." Ucap Alzio dengan tegas pada Leesia. Kemudian Alzio mencium kening istrinya dengan lembut.

"Aku berangkat dulu ya sayang. Love you." Ucap Alzio berjalan keluar.

"Mommy... Daddy ngeselin banget. Cia cuma pengin ke sekolah sendiri. Teman-teman Cia bawa kendaraan sendiri sedangkan Cia tiap hari berangkat sama daddy atau kak Leo." Adu Leesia pada Azalea.

"Gue dan daddy kayak gini juga demi lo. Buang sikap keras kepala lo Cia!!" Bentak Leovan. Kemudian ia mencium tangan Azalea dan pergi meninggalkan ruang makan. Leesia tertegun melihat Leovan yang membentaknya.

"Semua orang ngeselin banget sih." Gerutu Leesia.

"Ngga boleh ngomel-ngomel ngga baik sayang. Udah ya sekarang Cia ke sekolah, daddy udah nunggu di mobil tuh." Ucap Azalea penuh kelembutan. Leesia menghembuskan napasnya kasar.

"Males berangkat sama daddy. Kalau di jalan suka ceramahin Cia belum lagi nganterin Cia sampai depan kelas. Cia malu mom dilihatin teman-teman." Ucap Leesia.

"Daddy sayang sama Cia makanya daddy bersikap kayak gitu ke Cia. Sekarang Cia berangkat sama daddy. Kasian daddy udah nungguin Cia daritadi loh." Ucap Azalea. Leesia berdiri dari duduknya dengan lemas. Ia mencium tangan Azalea dan mencium pipinya.

"Cia berangkat dulu mom." Ucap Leesia.

"Hati-hati sayang." Ucap Azalea.

Leesia berjalan meninggalkan Azalea. Ia keluar dari rumah. Terlihat mobil Alzio yang telah siap berangkat. Leesia masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang depan. Wajahnya cemberut menatap ke arah depan. Alzio menghembuskan napasnya melihat putri kesayangannya itu.

Protective Boy and Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang