Protective Boy and Little Girl

AZKALEESIA | 34

Azka mengusap rambutnya kasar. Berani sekali Leesia mematikan teleponnya.

"Sial." Umpat Azka mencoba menghubungi Leesia.

"Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau diluar jangkauan--"

"Berani sekali kamu Queen." Ucap Azka.

Azka menekan nomor Alzio dan mencoba menghubunginya.

*****

"Jadi kamu setuju kalau Cia dengan Azka yo?" Tanya Nia pada putranya yang duduk di sofa.

Alzio, Elver, dan Nia sedang berada di ruang tamu.

"Setuju Mah. Lagian sejauh ini Azka sangat mencintai Cia." Jawab Alzio.

"Syukurlah kalau gitu Yo." Ucap Nia.

"Gimana keadaan istri kamu dan Leovan?" Tanya Elver.

"Baik-baik aja Pah." Jawab Alzio.

"Kapan mereka ke sini, mamah udah kangen banget loh." Ucap Nia.

"Kapan-kapan ya Mah." Ucap Alzio. Kemudian ia meminum air putih yang telah disediakan.

"Iyadeh. Oh iya kamu kapan ngasih Leo dan Cia adik. Udah lama mamah ngga gendong bayi." Ucap Nia membuat Alzio tersedak.

"Uhuk... Uhuk...."

"Mah." Ucap Elver memperingati istrinya.

"Emang mamah salah? Mamah pengin gendong bayi." Ucap Nia.

"Aneh aja mah. Cia dan Leo juga udah besar masa mau dikasih adik lagi." Ucap Alzio.

"Ngga papa dong. Siapa tau aja kalian masih diberi amanah buat gendong bayi lagi." Ucap Nia membuat Alzio menghembuskan napasnya.

Tak lama kemudian, nada dering ponsel Alzio menghentikan pembicaraan mereka. Alzio mengambil ponselnya yang berada di atas meja. Dahinya berkerut melihat nama kontak yang meneleponnya.

"Siapa yo?" Tanya Elver.

"Azka." Balas Alzio kemudian mengangkat panggilan itu.

"Halo Ka." Ucap Alzio.

"Daddy lagi dimana?" Tanya Azka.

"Di rumah lagi ngobrol sama grandpa dan grandma. Ada apa emang?" Ucap Alzio.

"Queen dimana Dad?" Tanya Azka.

"Dia lagi di kamar. Emang belum hubungi kamu Ka?" Ucap Alzio.

"Udah Dad, cuma lagi ngambek sama Azka. Tadi telponnya dimatiin sama Queen, Dad. Maka nya Azka hubungi Daddy." Ucap Azka.

"Ngambek kenapa?" Tanya Alzio. Elver dan Nia menatap Alzio penuh tanya.

"Azka ngelarang Queen pergi keluar sendiri Dad. Tiba-tiba Queen marah ke Azka. Azka bingung banget Dad." Ucap Azka.

"Terus kamu mau Daddy ngapain? Apa daddy temui Cia sekarang." Ucap Alzio.

"Iya Dad. Kasih ponselnya ke Queen, Azka pengin bicara sama dia." Ucap Azka.

"Baiklah." Ucap Alzio.

"Mah, pah. Zio ke kamar Cia dulu." Ucap Alzio yang dibalas anggukan oleh Elver dan Nia.

Alzio berdiri dari duduknya dan berjalan menaiki tangga menuju kamar Leesia. Sesampainya di sana, terlihat pintu kamar Leesia tertutup.

Ceklek

Pintu kamar Leesia tidak dikunci. Alzio masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya kembali. Ia mendekati Leesia yang berbaring menghadap kanan memeluk gulingnya.