AZKALEESIA | 20

6.7K 468 44
                                    

Leesia telah siap menggunakan seragamnya. Ia menuruni anak tangga menuju ke ruang makan. Setibanya di sana telah ada Alzio, Azalea, Azka, dan Leovan.

"Pagi semua..." Ucap Leesia kemudian duduk di samping Azka.

"Pagi sayang." Ucap Azalea. Sedangkan yang lain hanya tersenyum.

"Udah rapi banget kak?" Tanya Leesia pada Azka sambil menatap penampilan Azka yang mengenakan jas hitam dengan dasi merahnya.

"Iya Queen, hari ini aku dan daddy mau pergi." Ucap Azka.

"Daddy... Jangan ajak kak Azka ya." Ucap Leesia dengan manja.

"Kenapa emang? Daddy membutuhkan Azka sayang." Ucap Alzio dengan santai.

"Nanti yang jaga Cia siapa? Mending kak Leo aja yang ikut." Ucap Leesia.

"Enak aja lo kalau ngomong, gue masih sekolah." Ucap Leovan tak terima.

"Cia ngga boleh gitu kan ada mommy dan Kak Leo. Kak Azka juga cuma beberapa hari di sana." Ucap Azalea.

"Tapi kan mom--"

"Kita udah bahas masalah ini kemarin Queen." Ucap Azka dengan tegas. Leesia diam dan mulai memakan sarapannya.

"Ayo Ka kita berangkat sekarang." Ucap Alzio berdiri dari duduknya. Azka menganggukan kepalanya.

"Kak Azka...." Rengek Leesia yang berdiri di hadapan Azka.

"Jangan manja lo." Ucap Leovan membuat Leesia kesal.

"Suka-suka Cia." Ucap Leesia kemudian ia memegang tangan Azka seolah tidak ingin lelaki itu pergi.

"Aku akan menghubungimu Queen." Ucap Azka menatap Leesia lalu mengusap puncak kepala gadis itu.

"Janji?" Ucap Leesia mengulurkan jari kelingkingnya, Azka menyatukan kelingking mereka.

"Janji." Ucap Azka tersenyum.

"Daddy, jagain kak Azka jangan sampai dia lirik-lirik cewek lain." Ucap Leesia membuat Azka terkekeh. Harusnya ia yang berkata seperti itu.

"Tentu. Daddy juga tidak ingin putri kesayangan daddy sakit hati karena lelaki." Ucap Alzio.

"Aku tidak akan macam-macam Queen. Di sini, di hati Azka hanya ada namamu Queen." Ucap Azka menuntun tangan kanan Leesia memegang dadanya.

"Uhuk.... Uhuk.... Masih pagi Kak nanti baper anak orang loh." Ucap Leovan yang lagi-lagi membuat Leesia kesal.

"Ck, lo rusuh banget deh." Ucap Leesia ketus.

"Aku pergi ya, ingat jangan pergi sama cowok manapun selain Leovan." Ucap Azka penuh penegasan.

"Iya kak." Ucap Leesia nurut.

"Peluk dulu." Lanjut Leesia dengan manja.

"Daddy keluar dulu ya, kamu urus anak daddy dulu. Dia manjanya kebangetan. Sekarang bukan ke daddy nya tapi ke kamu." Ucap Alzio. Leesia tersenyum malu.

Alzio telah pergi dari ruang makan. Azalea ikut mengantar suaminya sampai ke depan, sedangkan Leovan juga telah pergi untuk menunggu Leesia di dalam mobil.

"Sini." Ucap Azka menarik Leesia ke pelukannya.

"Ingat pesanku, jangan pergi sama cowok manapun selain Leo, dan kalau kamu mau pergi kemanapun itu harus izin ke aku." Ucap Azka. Leesia hanya menganggukan kepalanya dan memeluk lelaki itu erat.

"Jangan lama-lama." Rengek Leesia.

"Iya sayang, itu tergantung daddy juga." Ucap Azka mengusap kepala Leesia. Leesia mendongakkan kepalanya menatap Azka.

Protective Boy and Little GirlWhere stories live. Discover now