AZKALEESIA | 30

5.2K 344 5
                                    

Yuhuuu Double up ya bacanya jangan di skip oke( Part 30 & 31)

"Kita mau kemana Kak?" Tanya Leesia menatap ke arah Azka yang sedang menyetir.

Saat ini mereka berada di perjalanan menuju tempat yang telah disiapkan oleh Azka.

"Rahasia Queen." Ucap Azka menggenggam tangan Leesia.

"Ck, main rahasia-rahasiaan ngga asik." Ucapnya dengan kesal. Azka justru terkekeh karena ucapan gadis itu.

"Namanya juga suprise." Ucap Azka. Leesia hanya diam kemudian ia menyandarkan kepalanya di pundak Azka. Azka melepaskan genggaman tangannya lalu memindahkannya untuk memeluk gadis itu menggunakan tangan kirinya.

"Ngantuk?" Tanya Azka mengecup kepala Leesia.

"Ngga cuma pengin nyandar aja." Ucap Leesia memeluk pinggang Azka. Azka tersenyum dan kembali fokus menyetir.

Leesia menatap jalanan di hadapannya. Pepohonan hijau yang menyejukan serta jalanan yang mulai menanjak. Ia menjauhkan tubuhnya dari Azka dan menatap lelaki itu penuh tanya.

"Ini dimana Kak?" Tanya Leesia.

"Kita akan ke daerah pegunungan." Balas Azka.

"Ini indah banget Kak, padahal kita belum sampai atas." Ucap Leesia kemudian ia membuka kaca mobilnya dan menghirup udara sejuk di sana.

"Hari ini kita akan habiskan waktu di sini." Ucap Azka. Leesia tersenyum menatap Azka.

"Ngga nyangka Kak Azka punya ide kayak gini. Cia kira kita cuma di apartemen loh." Ucap Leesia.

"Aku ngga mau diejek daddy dan aku ngga mau kalah romantis dari daddy." Ucap Azka membuat Leesia tersenyum.

Beberapa menit kemudian, Azka menghentikan mobilnya di halaman Villa mewah. Leesia semakin tersenyum menatap pemandangan di hadapannya. Gunung dan pepohonan terlihat jelas.

Azka turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Leesia. Leesia keluar dari mobil dengan tangan yang berada di genggaman Azka.

"Dingin banget tapi Cia suka Kak." Ucap Leesia. Azka tersenyum dan memeluk pundak Leesia menggunakan tangan kanannya.

"Sebenarnya kalau kamu berangkatnya besok pagi aku pengin kita menginap di sini Queen." Ucap Azka.

"Cia juga pengin Kak." Ucap Leesia dengan manja.

"Yaudah nanti aku ngomong ke daddy tapi kamu juga bantu ngomong." Ucap Azka yang dibalas anggukan oleh Leesia.

"Sekarang kita masuk dulu, kamu pasti akan takjub Queen." Ucap Azka menuntun Leesia masuk ke dalam Villa.

Saat pintu Villa di buka, Leesia tak mengedipkan matanya sama sekali. Villa bak istana ada di hadapannya sekarang. Barang-barang mewah berkilauan membuat Villa ini sangat indah.

"Wahhhh Kak Azka ini mewah banget. Baru kali ini Cia lihat Villa semewah ini." Ucap Leesia penuh takjub.

"Sekarang kita keliling ya biar kamu tahu seisi Villa ini." Ucap Azka.

"Mau banget Kak." Ucap Leesia penuh semangat. Azka menggandeng tangan Leesia untuk melihat sekeliling Villa. Dari dalam Villa terdapat beberapa kamar, ruang gym, ruang relaksasi, ruang perpustakaan.

Kemudian mereka melangkah keluar melalui pintu belakang.

"Wahhhhhhh...." Leesia menatap kolam renang berukuran besar di sana. Belum lagi dari kolam renang itu tak jauh terlihat sebuah gunung.

"Apa kamu suka?" Tanya Azka.

"Cia sangat suka Kak. Apalagi kalau malam hari pasti lebih indah lagi." Ucap Leesia menatap Azka.

Protective Boy and Little GirlWo Geschichten leben. Entdecke jetzt