AZKALEESIA | 47

4.7K 306 70
                                    

Tok... Tok... Tok....

"CIA BANGUN SAYANG UDAH PAGI." Teriak Azalea di depan pintu kamar Leesia.

Sudah beberapa kali ia meneriaki putri bungsunya itu tapi tidak ada tanda-tanda balasan dari Leesia.

"Queen belum bangun mom?" Tanya Azka yang datang menghampiri Azalea.

"Belum Ka, kamu masuk aja ke kamarnya. Kalau mommy yang bangunin Cia ngga bakal bangun." Ucap Azalea.

"Yaudah mom, Azka aja." Ucap Azka.

"Kalau Cia udah bangun, nanti disuruh mandi terus turun ke bawah buat sarapan ya." Ucap Azalea.

"Iya Mom." Ucap Azka.

Azalea pergi meninggalkan Azka, sedangkan Azka memasuki kamar Leesia.

Ceklek

Senyuman terbit dari wajah Azka melihat calon istrinya masih tertidur dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya hingga tak terlihat.

Dengan langkah kaki pekannya, Azka berjalan mendekat ke arah ranjang lalu duduk di sisi tepinya.

"Sayang...." Panggil Azka memegang selimut tebal itu.

"Hmmmm...." Leesia mengubah posisinya dan tertidur kembali.

Azka membuka selimut itu dan terlihat wajah cantik nan imut Leesia. Seketika dirinya kagum dan tersenyum. Ia masih merasa seperti mimpi akan menikahi gadis yang ia cintai sejak dulu.

"Gadis kecil yang dulu membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya akan menjadi istriku nanti. Leesia Queenza Elver. Kamu ratuku Queen. Aku janji akan membuatmu bahagia." Ucap Azka lalu mencium kening Leesia lama.

"Hmmmm...." Gumam Leesia membuat Azka melepaskan kecupan nya. Ia mengusap rambut Leesia.

"Sayang bangun udah pagi." Ucap Azka penuh kelembutan.

"Cia masih ngantuk Kak." Ucap Leesia tanpa membuka matanya.

"Bangun dulu habis itu mandi terus sarapan, nanti bisa lanjut tidur lagi." Ucap Azka.

Leesia menghiraukan nya, ia justru memeluk leher Azka erat.

"Sayang sama Cia ngga?" Tanya Leesia tiba-tiba.

"Sayang banget." Balas Azka.

"Cia juga." Ucap Leesia tak mau kalah.

"Aku lebih sayang sama kamu Queen." Ucap Azka.

"Cia juga lebih sayang Kak Azka." Ucap Leesia yang lagi - lagi tak mau kalah.

"Aku Queen." Ucap Azka.

"Cia Kak." Ucap Leesia.

"Baiklah kita berdua." Ucap Azka gemas lalu mengecup pipi Leesia.

"Perut Cia sakit." Rengek Leesia.

"Why Queen?" Ucap Azka lalu mengusap perut Queen.

"Haid, dari semalem Cia ngga bisa tidur." Adu Leesia lagi.

"Mau ke dokter?" Tanya Azka menatap wajah Leesia yang cemberut.

"Ngga." Jawab Leesia.

"Tapi kamu sakit Queen." Ucap Azka.

"Nanti juga ngga sakit. Kak Azka disini aja nemenin Cia." Ucap Leesia manja.

"Mandi dulu ya habis itu makan. Mommy udah nungguin di bawah." Ucap Azka.

"Gendong." Ucap Leesia membuat Azka semakin gemas.

"Morning kiss dulu." Ucap Azka.

"No." Ucap Leesia.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Protective Boy and Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang