AZKALEESIA | 16

7.2K 541 74
                                    

Leesia menatap ke arah Azka yang duduk di sampingnya sambil menyetir. Setelah tiba di Indonesia, Azka dan Leesia berada di perjalanan menuju rumah Azka.

"Cia mau pulang." Ucap Leesia. Azka hanya diam dengan pandangan ke depan.

"Kak Azka, Cia mau pulang. Cia ngga mau sama kak Azka." Ucap Leesia dengan nada bergetar takut.

"Kamu harus sama saya Queen. Berhenti merengek meminta pulang." Ucap Azka tegas.

Leesia meneguk ludahnya kasar dan menundukkan kepalanya sambil bermain jari-jari tangannya. Azka melirik ke arah Leesia.

"Jangan pernah mengupload foto kita berdua di sosmed." Ucap Azka membuat Leesia menatapnya.

"Memang kenapa kak? Kita kan udah jadi sepasang kekasih. Udah sepantasnya semua orang tau kak." Ucap Leesia.

"Saya bilang jangan ya jangan kamu bisa kan nurut sama saya!" Bentak Azka sambil mengusap kepalanya kasar.

"Tapi kenapa kak?" Tanya Leesia dengan lirih. Azka hanya diam tidak menjawab pertanyaan Leesia.

Sepuluh menit kemudian, Azka menghentikan mobilnya di pekarangan rumah. Ia turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk kekasihnya itu.

"Cia takut ketemu mommy Raina." Ucap Leesia pelan namun dapat di dengar oleh Azka.

Terakhir kali bertemu Raina pada saat acara makan malam bersama. Dan saat itu juga Azka ingin melamarnya dan Olive yang menghina dirinya. Sudah pasti Leesia akan di cap jelek oleh orang tua Azka.

"Tidak perlu takut ada saya Queen. Ayo." Ucap Azka menggenggam tangan Leesia.

Mereka berjalan memasuki rumah. Terliat di ruang tamu Raina, Olive, dan satu orang wanita yang duduk membelakangi saling berbincang.

"ITU KAK AZKA." Teriak Olive membuat kedua orang yang bersamanya menatap Azka dan Leesia.

Deg

"Aura." Ucap Azka lirih. Leesia menatap ke arah Azka yang menyebut nama seseorang.

Seorang gadis dengan memakai setelan baju dan rok itu berjalan ke arah mereka. Wajah yang terlihat cantik, anggun, dan dewasa.

"Hai Azka." Sapa seorang perempuan yang telah berdiri di hadapan Azka sambil tersenyum.

"Hai juga." Ucap Azka singkat.

"Kak Azka, kak Aura daritadi nungguin kak Azka loh." Ucap Olive berdiri di samping Aura dan memeluk pundak gadis itu.

"Ada apa?" Tanya Azka pada Aura.

"Mulai hari ini aku akan menetap di Indonesia Ka." Ucap Aura menatap Azka.

"Dan Aura akan tinggal di sini untuk sementara. Mr. Nando menitipkan Aura pada kita." Ucap Raina yang telah berada di antara mereka. Azka menganggukan kepalanya.

Kali ini Leesia hanya diam mendengarkan mereka. Berada di sana membuat Leesia merasa tidak ada yang peduli bahwa dia berdiri di antara mereka.

"Apa karena dia kak Azka jadi bentak-bentak Cia dan ingin pulang ke Indonesia?" Tanya Leesia dalam hati.

"Mom, Queen malam ini tidur di sini." Ucap Azka melirik ke arah Leesia yang terdiam.

"Eh Cia maaf mommy tadi ngga lihat Cia." Ucap Raina menatap Leesia. Leesia hanya tersenyum kecil. Tentu saja mereka tidak melihat Leesia. Mereka hanya sibuk dengan gadis itu.

"Ya sudah sekarang kalian bersih - bersih habis itu makan ya." Ucap Raina.

"Kak Azka, kak Aura masak makanan kesukaan kak Azka loh. Pasti enak banget deh." Ucap Olive.

Protective Boy and Little GirlDove le storie prendono vita. Scoprilo ora