AZKALEESIA | 37

4.8K 381 236
                                    

Deg

AZKA PRADIPTA SEORANG PENGUSAHA MUDA BERADA DI CLUB MALAM DENGAN SEORANG GADIS

Leesia membaca judul berita itu di bagian notifikasi. Dengan ragu ia membaca berita itu secara keseluruhan.

Jantungnya berdetak cepat membaca rentetan kata demi kata isi berita itu. Matanya menatap ke arah beberapa foto yang menampilkan Azka bersama dengan seorang wanita.

Seketika air mata jatuh dari pelupuk matanya. Rosa yang melihat itu langsung panik.

"Cia lo kenapa?" Tanya Rosa.

Leesia menahan sesak di dadanya. Ia hanya menatap dengan penuh air mata ke arah Rosa.

"Cia lo kenapa?" Tanya Rosa penuh khawatir.

"Ki-kita pulang sekarang." Ucap Leesia lirih.

"Ada apa Ci? Gue ngga bisa bawa lo pulang dalam keadaan kayak gini." Ucap Rosa.

"Gue ngga bisa cerita Ros. Dada gue sesak banget." Ucap Leesia dengan tatapan sendunya. Rosa menganggukan kepalanya. Ia tidak seharusnya memaksa Leesia menceritakan semuanya. Tapi ia tahu jika ini ada hubungannya dengan kekasih Leesia.

"Yaudah sekarang kita pulang tapi lo jangan sedih gitu nanti gue dimarahin sama Tuan Elver." Ucap Rosa yang dibalas anggukan pelan oleh Leesia.

Rosa membantu membawa belanjaan Leesia. Mereka akan pulang ke rumah karena keinginan Leesia.

*****

Bryan menatap Azka yang sedari tadi diam tidak memulai pembicaraan. Azka dan Bryan telah berada di restoran.

"Ada apa Ka?" Tanya Bryan.

Azka menyerahkan ponselnya ke arah Bryan. Bryan menatap layar ponsel Azka dan wajahnya berubah terkejut. Lalu ia menatap Azka penuh tanya.

"Kok bisa?" Tanya Bryan.

"Pasti ada yang ngenalin gue Yan. Terus nyebarin berita ini." Balas Azka.

"Udah jelas semuanya tau Ka, berita ini udah jadi trending topik apalagi lo pengusaha terkenal." Ucap Bryan.

"Gue harus jelasin ke semua orang Yan. Gue ngga mau sampai daddy Alzio tau masalah ini apalagi kalau sampai Queen tau." Ucap Azka.

"Ngga mungkin juga kalau ngga tau Ka. Jelas masalah ini bakal di dengar sama Om Zio." Ucap Bryan.

Azka mengusap wajahnya kasar.

"Cia belum tau kan?" Tanya Bryan.

"Dia curiga Yan dan bodohnya gue tadi bentak dia." Ucapnya penuh frustasi.

"Lo jangan panik dan emosi Ka. Kita harus klarifikasi semuanya. Jangan sampai masalah ini merambat ke mana-mana apalagi ke hubungan lo dan Cia, juga bisnis lo." Ucap Bryan.

"Pasti juga orang-orang mandang lo jelek karena lo pergi ke club sama cewek." Lanjut Bryan.

"Gue bodo amat masalah itu Yan." Ucap Azka.

"Yaudah lo ngga sibuknya kapan? Nanti gue akan kumpulin semua media dan lo klarifikasi semuanya." Ucap Bryan.

"Secepatnya aja Yan." Ucap Azka.

"Kalau gitu besok pagi lo siap-siap klarifikasi semuanya." Ucap Bryan yang dibalas anggukan oleh Azka.

"Udah jangan dipikirin mending lo telepon cewek lo pasti dia nangis lo bentak gitu." Ucap Bryan.

"Iya Yan, gue balik dulu." Ucap Azka.

"Eh Ka, Aura dimana? Dia udah ngga di apartemen lo?" Tanya Bryan.

Protective Boy and Little GirlWhere stories live. Discover now