25| Sedikit Menjaga Jarak

5.7K 492 27
                                    


Vote dan Comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Vote dan Comment

Happy reading❤

****
Zea mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang rata-rata. Tujuannya saat ini adalah ke rumah Kinan dan mengajak sahabatnya itu untuk ikut ke rumah Elvano.

Zea sudah memberitahu Kinan untuk menemaninya,dan jawaban Kinan 'ya'. Saat telah sampai di depan gerbang rumah Kinan, Zea membunyikan klakson mobilnya.

Kinan keluar dari gerbang rumahnya, dia langsung masuk ke mobil Zea.

"Kenapa ngajak gue? Gue kan bukan anak OSIS?" Tanya Kinan sembari membarkan rambutnya.

"Mau aja," jawab Zea dan segera malajukan mobilnya.

"Ze," panggil Kinan membuat Zea menoleh sebentar.

"Apa?"

"Lo---suka ya sama si Ano?" Tanya sedikit ragu. Takut jika Zea marah dan menurunkannya ditengah jalan. Kan bahaya!

Zea tak langsung menjawab, gadis itu menutup mulutnya rapat rapat.

Kinan langsung panik sendiri, saat melihat Zea diam saja. Sepertinya dia salah bicara. Mampus! Auto diturunin dijalan. Saat hendak berbicara kembali kepada Zea, Zea malah menyelanya.

"Eum... kayanya.... i-iya," jawab Zea. Wajahnya seketika memerah menahan malu. Pasti Kinan akan mengejeknya habis-habisan setelah ini.

Kinan Kaget? Jawabnya tentu!

"Tapi kayanya gue harus lupain perasaan gue ke si Ano!" Potong Zea cepat.

"Kenapa?"

Zea menggeleng pelan. "Mau aja."

"Cerita sama gue kenapa? Gue ini sahabat lo Ze," ujar Kinan penuh pengertian. Padahal dalam hatinya ingin sekali Kinan mengejek Zea karena dia merasa lucu jika dua orang yang seperti kucing dan tikus bisa saling mencintai.

"Vilda," gumam Zea pelan, matanya masih fokus menyetir.

"Vilda? Maksudnya?" Perlu digaris bawahi jika Kinan itu sedikit lemot. Jadi harap maklum ya sahabat.

Zea berdecak. "Si Ano suka sama si Vilda, bego."

"Kata siapa?"

"Gue tahu."

"Dari?"

"Ck. Udah deh lo jangan banyak tanya mulu. Pokoknya keputusan gue udah fiks! Gue harus lupain tuh Ketos sialan!"

"Yakin bisa lupain? Orang setiap hari ketemu. Apalagi lo sama dia itu terhubung sama organisasi yang sama, bukan cuma itu aja, lo juga kan Waketos, Ze. Emang bisa langsung lupain?"

Zea berpikir sejenak. Benar juga apa yang dikatakan oleh Kinan. Meskioun Kinan sedikit bego, tapi harus Zea akui jika Kinan sangat ahli dalam bidang cinta mencintai. Dasar bucin!

Ketos vs WaketosWhere stories live. Discover now