[10] Merah Nan Menggoda

2.3K 270 245
                                    








***Selamat Membaca***








"Nah manisku, perhatikan baik-baik cara Ibu membersihkannya." Seru Nyonya Kim yang kini sedang mengajari Seokjin cara mencuci baju.

"Pertama-tama, pisahkan baju putih dan berwarna." Nyonya Kim memilah-milah beberapa baju dan menaruhnya di ember yang berbeda.

Seokjin turut mengikuti arahan Nyonya Kim. Dia mengambil potongan baju miliknya dan menaruhnya ke dalam ember plastik di hadapannya.

"Setelah dipisah, ambil air secukupnya dan masukkan ke dalam ember atau bak kosong di depanmu. Setelah itu isi dengan deterjen. Secukupnya saja sayang. Dua atau tiga genggam cukup."

Seokjin mengangguk. Dia mengikuti semua instruksi Ibu angkatnya dengan sangat baik.

"Jika sudah, celupkan tanganmu ke dalam bak lalu kibaskan hingga deterjennya berbusa."

"Wah ..." Seokjin memekik takjub ketika busa deterjen itu semakin menggelembung dan bertambah banyak.

" Seokjin memekik takjub ketika busa deterjen itu semakin menggelembung dan bertambah banyak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hahaha ... mukanya biasa saja, sayang. Ekspresimu seperti makhluk dari planet lain yang tidak tahu apa-apa tentang bumi. Ini hanya busa deterjen. Hahaha ..." Nyonya Kim tak bisa menahan gelak tawanya.

"Busa ... Jinjin punya ... banyak busa ..." Gumam Seokjin riang sambil mengaduk-aduk ember plastiknya yang penuh banyak busa.

"Oh ya sayang, Ibu juga bisa melakukan sulap. Apa kamu mau lihat?"

"Sulap?"

"Iya, sulap. Sulap itu sesuatu yang ajaib. Bisa menghilangkan benda atau justru mendatangkan benda dalam bentuk baru. Apa kau mau melihat sulap Ibu?"

Seokjin langsung mengangguk cepat.

"Kau lihat gelembung-gelembung kecil di tangan Ibu ini?" Nyonya Kim menyodorkan sebelah tangannya yang berbalut banyak busa sabun.

Seokjin mengamatinya lekat-lekat. Dirinya sudah tidak sabar, tentang sulap macam apa yang akan Ibunya perlihatkan.

"Ibu akan membuat gelembung-gelembung kecil ini menjadi sangat besar dan bisa terbang.

Nyonya Kim mengambil setangkup busa lalu memutarnya dua kali kemudian mengocoknya sebentar.

"Sayang, ucapkan dulu mantranya. Simsalabim abakadabra ... gelembung lucu, tolong keluarlah .... Dan wuussh ..."

Nyonya Kim meniup busa sabun di tangannya pelan-pelan, lalu dengan ajaib munculah gelembung sabun yang semakin membesar. Gelembung itu terbang perlahan di depan wajah Seokjin lalu pecah di depan hidungnya.

"Uwaaahhh .... bulat-bulatnya ... menghilang ..."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
GULAKU [TAEJIN]Where stories live. Discover now