[38] Siapa Tuan Muda?

795 113 61
                                    









***Selamat Membaca***









"Kakak bicara apa? Kenapa takut melihat Jinjin? Jinjin bukan hantu," ucap Seokjin yang kembali memungut kantong makanan milik pria muda di depannya tersebut. Reaksi pria itu masih sama dengan sebelumnya. Terlihat shock dengan tubuh yang bergetar.

"T-t-tuan ... k-k-kau ... hidup kembali? A-ap-apa kau telah bereinkarnasi?" Pria muda itu maju dengan ragu lalu menggenggam tangan Seokjin. Pria itu kembali memekik dan mundur lalu menampar wajahnya sendiri dua kali.

"I-i-ini ... nyata. Aku tidak bermimpi." Pria itu kembali menatap Seokjin. Meyakinkan pada dirinya sendiri bahwa apa yang dia lihat adalah nyata.

"Bakpao!!!"

"Sayang, kau tidak apa-apa?"

Namjoon dan Taehyung berseru bergantian. Hoseok menyusul dari belakang dengan napas yang sama-sama terengah dengan kedua sahabatnya.

Taehyung merengkuh tubuh si manis dan membantunya berdiri. "Apa kau terjatuh? Mana yang sakit?" tanya Taehyung khawatir.

"Kaki dan tangan Jinjin sakit, Taetae." Si manis menunjukkan luka baret pendek di pergelangan tangan dan betisnya.

Taehyung mengusap peluh di kening si manis lalu mengangkat kedua tangan Seokjin dan membubuhkan kecup di setiap sisinya. "Tahanlah sebentar. Setelah sampai di hotel aku akan mengobatinya, hum?"

Seokjin mengangguk patuh lalu masuk ke dalam dekapan Taehyung dengan manja. Seolah lupa dengan rasa marah dan cemburunya beberapa menit yang lalu.

"Tuan muda, apa kau masih mengingatku? Ini aku Park Seojoon. Asisten pribadimu, Tuan." Pria itu menarik sebelah tangan Seokjin lalu menggenggamnya erat. Seokjin yang merasa risih dengan pria di depannya tersebut, mencoba menepisnya. Namun cengkraman itu bukannya mengendur tapi justru semakin menguat.

"Sakit, Taetae..." rintih si manis sambil menatap ke arah sang kekasih.

"Hei, singkirkan tanganmu darinya!!!" gertak Namjoon seraya melepas cengkraman tangan pria asing tersebut.

"Siapa kau?! Berhenti mengganggu adik temanku. Drama apa lagi yang kau mainkan? Apa kau komplotan wanita yang memakai bikini tadi? Jika kalian terus mendesak dan mencoba menipu kami, aku tidak segan-segan memanggil polisi untuk menangkapmu. Sekarang pergilah!" usir Namjoon dengan wajah garang dan suara meninggi.

"Menipu apa? Dia atasanku! Jangan ikut campur urusanku, bocah!" Pria itu mendorong tubuh Namjoon agar menyingkir dari pandangannya.

"T-t-tuan muda ... mari kita pulang. Tuan besar menunggumu. Ikutlah denganku!" Pria itu kembali menarik pergelangan tangan Seokjin.

Taehyung hendak menjauhkannya tapi Hoseok sudah lebih dulu memberikan bogem mentah pada wajah pria asing itu.

"Jika kau tidak pergi dari sini, aku akan memberimu pukulan tiga kali lipat lebih mengerikan daripada ini!" gertak Hoseok.

Pria itu meringis sambil memegangi pipinya yang berdenyut. Merasa terdesak dan seakan percuma membujuk atasannya yang setahun ini memang telah dicari semua orang. Dia menatap wajah Seokjin yang kini ketakutan. Dia yakin benar bahwa ketiga bocah tengil di depannya ini telah mencuci otak atasannya hingga berperilaku aneh seperti ini.

Dalam hati, dia berjanji akan menemukan cara lain untuk membawa sang tuan muda kembali pada keluarganya, bagaimanapun caranya. Tidak ada pilihan lain yang bisa dia lakukan, pria itu bangkit menyambar kantong makanannya lalu berjalan menjauh menuju ke arah pantai.

GULAKU [TAEJIN]Where stories live. Discover now