[32] Arti Selingkuh

743 128 92
                                    









***Selamat Membaca***









BUGH

Seokjin melayangkan pukulan panasnya tepat pada tengkuk pria yang dia anggap penculik tersebut. Pria itu roboh karena tidak siap dengan serangan Seokjin bersamaan dengan ponselnya yang jatuh terlempar. Pria itu meringis sembari memegangi tengkuknya yang serasa akan patah, tapi pukulan berikutnya kembali dia terima sekali lagi dengan tambahan tendangan di punggung. Pria itu menggeram, mengutuk siapapun yang berani menyerangnya tiba-tiba seperti ini.

"WHAT THE FUCK ARE YOU DOING?!"

Umpatan itu menggelegar dan sukses menarik atensi lebih banyak orang. Namun tidak ada satupun yang berani mendekati pria yang sedang meringis kesakitan tersebut.

"Dasar penculik nakal!" lontar Seokjin dengan berani. Tak cukup sampai di situ, dia meraih ponsel pria itu dan membantingnya ke lantai lalu menginjaknya dengan sekuat yang dia bisa. Senyuman puas tersungging di bibirnya.

Pria itu membelalakkan matanya. Mulutnya terbuka lebar ketika menyaksikan ponsel mahalnya kini teronggok rusak tepat di bawah kakinya.

"BRENGSEK! APA KAU SUDAH TIDAK WARAS?!"

Pria itu menegakkan punggungnya dan mendorong tubuh Seokjin cukup kuat hingga tersungkur di lantai.

"Seokjin! Sayang!" teriak Taehyung, Namjoon dan juga Hoseok bersamaan. Belum sempat mereka menolong Seokjin, si manis telah berdiri untuk memberikan tendangan pada perut pria tersebut.

"JINJIN STOP!!!"

Teriakan lainnya mulai menginterupsi. Seokjin yang belum puas dan hendak memukul kembali, memilih mengurungkan niatnya saat melihat sosok tersebut.

"Kak Jimjim ... Jinjin berhasil menangkap penculik nakal ini, Kak. Penculik nakal ini harus dibawa ke polisi agar tidak lari," seru Seokjin ke arah Jimin dengan mata berbinar. Merasa telah menjadi pria superhero karena berhasil meringkus penjahat, seperti yang pernah Taehyung dongengkan sebelum tidur.

Jimin mengabaikan ucapan itu dan lebih memilih mengecek kondisi pria malang yang baru saja dipukul oleh Seokjin.

"Kak Jungkook tidak apa-apa?" Jimin membantu pria berotot kekar itu untuk berdiri. Dia turut meringis saat mendengar dengan jelas rintihan Jungkook. Tendangan Seokjin di perut pria berorot itu tidak main-main rupanya.

"Seokjin..." panggil Taehyung ketika berhasil mencapai jarak si manis. Hoseok dan Namjoon cukup terkejut dengan kehadiran Jimin di sana. Terlebih saat pria kurus itu sedang merengkuh pinggang seorang pria asing dengan tatapan khawatirnya.

"Kak Jimjim jangan dekat-dekat. Dia jahat!" Seokjin menarik kasar lengan kurus Jimin hingga terpisah dari tubuh Jungkook. Otomatis Jungkook sedikit terhuyung sebelum akhirnya berhasil menggapai dinding dan bersandar di sana.

"Kau salah paham, Jinjin." Jimin melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Seokjin lalu kembali melingkarkan lengannya pada pinggang Jungkook.

"Menjauhlah penculik! Jangan sentuh Kak Jimjim ku!" teriak Seokjin dengan kesal. Dia menendang betis Jungkook dan mendorong pria itu hingga kembali tersungkur.

"JINJIN HENTIKAN! DASAR BODOH! KAU MELUKAINYA!" bentak Jimin yang sudah hilang kesabaran. Seokjin melangkah mundur, sedikit takut setelah mendapat bentakan tersebut.

"Kenapa kau membentak Seokjin, Love? Apa kau tidak bisa berbicara lebih lembut? Dia hanya ingin menolongmu dari pria ini," serang Taehyung tak terima.

GULAKU [TAEJIN]Where stories live. Discover now