(SEBAGIAN PART DIPRIVAT JADI FOLLOW SEBELUM BACA)
Pada dasarnya seorang Ketua OSIS pasti memiliki hubungan yang baik dengan seluruh anggotanya, apalagi dengan Wakilnya.
Namun tidak dengan Elvano Pranaditya. Sang ketua OSIS SMA Cakrawala. Dia tidak p...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vote dan Komen yaa❤
Kalo ada typo tandain aja
Happy reading ❤
****
Elvano Pranaditya. Menjabat sebagai ketua OSIS di salah satu SMA membuatnya merasa memiliki pangkat yang lebih tinggi dari wakilnya.
Zeanna Kintania. Dia merupakan seorang Wakil Ketua OSIS di SMA Cakrawala, bagi dia sangat menyebalkan harus menjadi wakil dengan ketua Elvano Pradanitya.
"Heh Ano! ini tuh seharusnya acara kemahnya di Bogor bukan Bandung," ujar sang Wakil kepada sang Ketua. Ya dia adalah Zeanna.
"Gue Elvano! Bukan Ano!" Jawab lelaki yang tiada bukan dan tiada lain adalah Elvano Pranaditya. Sang ketua OSIS SMA Cakrawala.
"Ck. Iyaiya itu maksudnya," balas Zea malas.
Elvano menarik nafas jengah. Berhadapan dengan Zea memanglah butuh kesabaran yang ekstra. "Kemahnya di Bandung bukan di Bogor." Tegas cowok itu.
"Gak bisa! Harus di Bogor. Kan tahun kemarin udah di Bandung, masa sekarang di Bandung lagi sih?!" Ujar Zea tak terima.
"Justru itu, kan tahun kemarin di Bandung jadi kita udah tau apa aja yang ada di daerah perkemahan sana. Kalo ke bogor kan belum tau ada apa aja. Nanti kalo ada yang nyasar gimana? Emang lo mau tanggung jawab?"
"Ya gak bisa gitu dong!" Ujar Zea kesal
"Bisa. Gue kan ketua OSIS nya," jawab Elvano enteng.
"Disini gue juga Waketos jangan lupa!"
"I know."
"Kalo tau lo harus bisa nerima pendapat gue dong! Jangan cuma pendapat lo aja buat nentuin acara kemahnya, Egois banget!" ujar Zea emosi.
Elvano menggedikkan bahunya acuh. "Gue Ketos, pangkat gue lebih tinggi dari lo yang cuma Waketos."
Zea melotot tak terima. "Dasar Ano-Ano sialan!" Makinya.
"Heh! gue Elvano bukan Ano." Jawab Elvano marah.
Zea menatap Elvano dengan remeh, "Bodo amat. Mau nama lo Elvano kek, Elvana kek, gue gak peduli!"
"Dasar lo tuh ya," geram Elvano.
"Apa hah apa?" Tantang Zea.
Elvano tak menghiraukan ucapan Zea, dia menghebuskan nafasnya dan mengelus dadanya. "Yang waras ngalah," ucapnya.
"Dih." Zea menaikan sebelah alisnya.
"Lo cari ribut mulu sama gue, lo suka sama gue ya? Atau karena kalah vote sama gue waktu pemilihan Ketos?" Ujar Elvano dengan nada mengejek.
Zea tak terima dengan apa yang diucapkan Elvano, dia berdiri dari duduknya, mendekatkan wajahnya yang berhadapan dengan Elvano karena terhalang meja OSIS. "Gue suka sama lo? NGIMPI!" Teriak Zea tepat di depan wajah Elvano.
