#4 fiksi remaja [06/9/20] "Aku mau ngapain lagi?"
Gavino terdiam.
"Kok, lo takut?"
Aletta bertanya kembali, "Kamu mau ngapain di sini?"
"Ya, mau pulang lah!" ketus Gavino memegang kendali motornya.
Aletta menatapnya, jika ingin pulang mengapa moto...
flashback, baca dari part 20an, waktu Aletta ngajar les atau waktu gavin fight sama reju for vibes
[ Now Playing - All I Want - Cover by Alex Porat ]
-
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu hanya perlu melihat, lalu kemudian mengerti, bahwa tidak semua kisah berakhir bahagia." -esterspy untuk Gavino-
ALOERA berjalan dengan langkah besar. Di sampingnya terdapat seorang wanita yang wajahnya dipenuhi gurat cemas.
Tadi saat dirinya ini tengah memakai perawatan wajah, mendadak sang ponsel berdering dengan seseorang memberitahu perihal kejadian yang menyebabkan mereka tiba di tempat ini.
Ceklek.
Gadis itu membuka pintu perlahan. Takut-takut jika mereka salah memasuki ruang inap lagi. Dirinya sudah mencoba untuk bersikap tenang, tetapi tetap saja tak bisa.
Keduanya mengembuskan napas lega ketika menyadari bahwa mereka memasuki ruangan yang tepat.
Lina menatap lama gadis yang dulu bermain biola bersamanya. Ia kemudian mengambil langkah menghampiri Bunda Aletta yang melihat mereka berdua.
Sementara itu Aloera menatap gadis yang sekarang tengah terbaring dengan berbagai macam alat medis yang menempel di tubuhnya. Dadanya sesak melihat itu. Walau jarang bertemu tetapi Aloera sudah merasa sayang pada gadis itu saat pertama kali melihatnya di kamar Gavino.
Sementara itu Aloera menatap lama gadis yang sekarang tengah terbaring dengan berbagai macam alat medis yang menempel ditubuhnya. Dadanya sesak melihat itu. Walau jarang bertemu tetapi Aloera sudah merasa sayang pada gadis itu saat pertama kali melihatnya di kamar adiknya.
Oh, ya, mengingat Gavino, dirinya jadi penasaran ke mana pergi saudaranya yang jelek itu. Ah, kisah remaja adiknya itu persis seperti novel-novel remaja yang pernah ia baca.
M
elihat sang bunda yang sedang asik bercengkerama dengan diselingi tangisan, Aloera memutuskan untuk keluar dari sana.
Melihat sang bunda yang sedang asik bercengkerama dengan diselingi tangis, Aloera memutuskan untuk keluar dari sana.
Berulang kali ia menelpon Gavino tetap hasilnya nihil. Sudah lelah mencari, Aloera memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke rumah.
-o0o-
4 minggu. Iya, 4 minggu manusia berjenis kelamin perempuan bernama Aletta itu tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
