41. Are You With Me

28.6K 2.3K 550
                                    

A/N : Sebagian alur mundur

-

"Terlambat menyatakan, berpotensi kehilangan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Terlambat menyatakan, berpotensi kehilangan."
-Gama Alano-

GAMA menatap pesawat bernuansa putih-biru yang berada tepat di depannya. Ini memang akhirnya, ini memang saatnya, ini memang waktunya.

Cowok itu melangkahkan kakinya ke dalam pesawat dengan dituntun oleh seorang pramugari.

Gama memalingkan wajahnya ke arah jendela kaca di samping dan tersenyum kecil saat pesawat itu sedang take off. Tidur di trotoar, Alan, milky way, dan lainnya. Semuanya dihancurkan hanya dengan secarik kertas.

Sepertinya, semalam adalah pertemuan terakhir mereka. Sepertinya, ungkapan terima kasih gadis yang menganjurkannya untuk tidak tertidur di trotoar itu adalah penutup dari semuanya. Sepertinya, memang inilah jalannya. Kedua milky waynya memang sulit digapai ....

Ia menghela napas dalam lalu meluaskan pandangannya ke cakrawala indah yang membentang tepat di depan matanya.

Dia akan pergi jauh, ke manapun itu ....

Namun, cowok itu terlebih dahulu sudah berencana untuk mengucapkan salam perpisahan dulu pada teman-temannya yang selama ini bersamanya.

Jangan heran terhadap ia yang sering pergi jauh namun tidak dipertanyakan oleh sang papa. Dia sudah terbiasa sendiri selama 12 tahu terakhir ini. Kata orang, sosok ayah adalah yang terbaik, tapi itu tak berlaku pada hidupnya. Maaf.

Perihal kepergian ini, Gama memejamkan mata dengan kepala yang bersandar di sisi jendela pesawat. Ia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kedua Milky Waynya. Ya.

Tak apa, dirinya tak akan marah pada siapapun. Tetapi hanya ... kecewa. Tidak, bukan kecewa pada gadis itu. Ia kecewa pada rivalnya yang bodoh itu. Dirinya yang berusaha mendapat, dan si bodoh itu yang berusaha melepas hanya demi masa lalunya.

Dirinya juga tak membenci gadis itu. Banyak pembelajaran yang didapatkannya dari si pemilik kucing beringas itu, gadis itu juga banyak menggoreskan kenangan indah dengannya.

Hey, dirinya seperti sadboy sekarang. Mengingat kata 'sadboy' dirinya menjadi rindu pada teman-temannya yang hampir semua menggelar kata sadboy.

Sepertinya, dia tertular dari mereka. Sempat terpikirkan olehnya untuk mengganti nama Claw'z menjadi Sadboy Geng.

-o0o-

[ Plot normal ]

Napasnya berhenti sebentar, gerakannya terhenti, bahkan pintu mobil belum tertutup.

Kenapa? Mengapa ada sang rival di
depan rumah gadis itu? Gavino menetralkan ekspresinya kembali saat Gama menatapnya sekilas.

"Ngapain?"

ALETTA Donde viven las historias. Descúbrelo ahora