02. Kamu Yang Aneh

55.6K 5.5K 2K
                                    

COWOK itu membuka ponsel hitam dengan logo apel digigit di bagian belakang ponsel tersebut seraya mengunyah permen karet manis berwarna putih di mulutnya.

"MWAKK, GILAK!" Billy berujar histeris saat ia membaca dan menonton video dari ponsel Edgar yang menunjukkan seorang siswi dari sekolah itu sendiri yang dikerumuni entah karena apa.

"LO HARUS NONTON INI SUMPAH SERU BANGET," seru Billy ingin memberi ponsel Edgar dari tangannya untuk Gavino, tapi langsung dihindari cowok berbadan tinggi itu.

Bukannya apa, masalahnya teman-temannya ini tak jarang berkata bahwa ada video seru, video lucu, video menyedihkan, namun yang muncul saat ponsel itu sudah berada di tangannya adalah, ... ya, kalian tahu sendiri video-video tak pantas yang digemari kebanyakan laki-laki. Walau tak sepenuhnya.

Aish, bukannya sok suci, tapi ya ... ini di sekolah, lho. Ah, yaampun! Mengapa jadi membahas hal seperti ini?!

@gossiptb.official

Heboh, Casya alias Cassandra Trisya kembali berulah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Heboh, Casya alias Cassandra Trisya kembali berulah. Kali ini ditemani dengan beberapa bumbu dapur pedas nan badai yang dicampur ke mi ayam, ya, siapa lagi kalau bukan ... SI MISKIN! WKWK

❤️ 5.601 suka
💬 2.379 komentar

@akucantikakuribut eh sumpah kasian, tapi NGAKAK GILAK😂
@mivayafitila WOII, MINSIP abal-abal astagfirullah @gossiptb.official tag gw dicaption dong,  gue itu yang rekam njerr
@cassandramerlicia wkwk, siapa tuh🤭
@racidie eh si miskin yang meresahkan
@akupacarjaemin para casya makin aktif ya bund
@trisyarelia percuma doang amjai, dia gak punya hp, pake hp yg tinut-tinut mna bisa liat ni video😌🤪
@esterspy  YAAMPUN, KALIAN INI BERDOSA BANGET😭 GAK ADA AKHLAK KALIAN YAA 😠😾👎

ribuan komentar lainnya ....

"Woi, iya, 'kan?" tanya Edgar sambil melihat ke arah Gavino. "WOI!" teriaknya lagi.

"Eh--ya, kenapa, sih?!" kesal Gavino sambil mengusap-usap telinga kirinya yang malang karena mendengar suara menggelegar Edgar.

"Emang, ya, lo, dari tadi gue panggilin gak nyaut-nyaut," sinis Edgar, "lo gak kesambet, 'kan?" lanjutnya sambil meletakkan tangannya di dahi sahabatnya itu.

"Gak mungkin gue kesambet," bentaknya kesal.

"Ngeri gue, bisa-bisanya ada akun gosip sekolah. Untung adminnya privasi, tuh, akun gosip." Billy melanjutkan aktivitas bermain gamenya.

"Eh, tapi gue baru kali ini lo, nengok si cupu itu nangis, mungkin dia gak tahan lagi kali dia," gumam Edgar dengan tawanya.

"Udah jelek, tambah jelek lagi!"


-o0o-

-o0o-

Dari ujung sudut gerbang, Gavino yang mengendarai motornya bersembunyi entah karena apa. Ia melihat Aletta yang berdiri sendiri tepat di sisi jalan sepertinya tengah menunggu angkutan umum.

Tersadar dari tindakannya yang bodoh dan tak seharusnya ia lakukan, Gavino dengan wajah datar kembali menjalankan motornya pelan, kemudian berhenti di samping Aletta.

"Aku mau ngapain lagi?" tanya Aletta seakan mengerti akan kedatangan siswa populer SMA Tunas Bangsa itu.

Gavino terenyuh mendengar perkataan gadis berkepang dua itu, apakah ia terlihat begitu jahat dan menakutkan di mata gadis itu? Tetapi jika di mata gadis lain, mereka akan bersorak sorak 'i love you' padanya.

Beuh.

"Kok, lo takut?" tanya cowok itu tak menghiraukan pertanyaan gadis di depannya itu.

"Kamu mau ngapain di sini?" tanya Aletta, sama seperti Gavino ia lebih memilih untuk tidak menjawab pertanyaan cowok itu.

"Ya, mau pulang lah!" ketusnya.

Aletta menatap datar cowok di sampingnya ini, jika ingin pulang mengapa motor besar milik cowok ini berhenti tepat di sampingnya? Ah, daripada berdialog yang pasti berujung dengan hatinya yang sakit, Aletta memilih untuk diam sambil menatap ke depan.

Gavino menggas motornya yang menyebabkan suara deruman itu terasa berisik di telinga Aletta. Namun Aletta tetap melihat ke depan tanpa berkata apa pun. Dia takut.

Ya, memang hanya mereka berdua yang masih berada di sekitar sekolah. Aletta yang karena tadi membersihkan ruang kelas XII IPA 2 dan Gavino yang tidak terdeteksi mengapa masih berada di area sekolah ini.

"Woi, gue mau pulang ini." Gavino mengujar kesal entah karena apa.

"Oiya, Kak. Jadi?" sahut Aletta yang sukses membuat Gavino memutar otak untuk mengeluarkan jawaban yang tepat. "Kenapa bilangnya samaku, Kak?"

"T-terserah gue, lah," ketus Gavino dan memilih untuk menjalankan lebih jauh ke arah jalan meninggalkan Aletta yang menatap punggunya di belakang. Ia pun tak mengerti mengapa dirinya harus berkata bahwa ia ingin pulang. Aish!

Dia itu ... kenapa, ya?


-o0o-


[ Wattpad esterspy_ ]

Instagram :
@esterspy
@wattpadester
@aletta_rechesa
@gavinrevano_

hallo

hallo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



—esterspy

ALETTA Where stories live. Discover now