part 3

153K 10.2K 37
                                    

Setelah mengusir sekretarisnya pergi,  Alfian berdiri menghadap pemandangan kota dari ruangannya.
"Sara.. Kau ingin bercerai? Akan kupastikan tidak sepeser pun hartaku akan menjadi milikmu" Gumamnya sambil tersenyum.

Tok tok

"Tuan, ada beberapa masalah yang terjadi di lokasi pembangunan kantor baru" Lapor Raka, orang kepercayaan Alfian

"Besok setelah meeting selesai, Aku akan langsung kesana. Ada lagi?"

"Tidak Tuan, saya permisi"

================================

Setelah puas menangis, Sara langsung pergi ke rumah Alfian. Ia sudah bertekad untuk bercerai, tak peduli apa yang akan terjadi pada perusahaan kedua orangtuanya yanh mungkin akan kehilangan bantuan dana yang Alfian berikan. Toh mereka tidak pernah mempedulikannya, sudah cukup Sara berurusan dengan kedua orangtuanya.

Sara mengemas semua barang didalam kamarnya. Ya, mereka tidur dikamar masing-masing. Kecuali saat waktu itu, setelah keduanya mabuk dan melakukannya. Sara kira ia dapat mempertahankan pernikahan ini. Sikap Alfian tidak terlalu cuek setelah kejadian itu, Ia selalu memakan sarapan yang Sara buat dan Sara selalu mengantarkan makan siang untuk Alfian.

"Setidaknya tabunganku cukup untuk menyewa tempat tinggal" Sara akan menyewa suatu apartmen sederhana. Ia telah menghubungi temannya yang tinggal disitu dan kebetulan terdapat satu kamar kosong.
================================

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Saat Alfian tiba dirumahnya.
Ketua pelayan yang dari tadi menunggu kedatangannya langsung menyambut Alfian

"Ada apa?" Tanya Alfian, karena tidak biasanya kepala pelayan menunggu dirinya pulang

"ii.. Nyonya tuan, Nyonya tadi siang pergi dengan membawa koper" jawab Sita tergagap, takut Tuan nya akan mengamuk

"Oh.. Tidak usah dipikirkan, tidak penting untukku" balas Alfian sambil menuju kamarnya

Alfian segera melepaskan kemejanya dan mandi. Setelah mandi, Ia duduk di sofa sambil meminum wine nya.

"Aku tidak akan mencarimu, Sara. Kau terlalu percaya diri, kita lihat sampai kapan kamu akan pergi dari rumah ini"

sara (END)Where stories live. Discover now