part 31

96.5K 5.8K 64
                                    

Semalam adalah pertama kalinya mereka menyatu tanpa ada umpatan. Tidak pertama kali juga, tetapi sejak Sara mengetahui kelakuan Alfian, tadi malam adalah pertama kalinya.

Sara terbangun dan menutup matanya sebentar. Kemudian melihat sekitar kamar hotel yang masih gelap karena gorden yang tidak dibuka. Meraba handphone miliknya di kasur dan sekarang sudah pukul 11 pagi.

Ia menyibakan selimut dan menyadari tidak menggunakan apa-apa. Mengacak rambutnya frustasi begitu mengingat semalam Ia menangis didepan laki-laki itu. Semalam, Sara sangat merindukan Ibunya ditambah efek alkohol menjadikannya menangis begitu saja dan membalas pelukan Alfian.

Melangkah ke bathroom untuk mandi sebelum sarapan karena sisa percintaan mereka semalam terasa lengket dibadannya.

......

Melihat kondisi kamar yang sepi, dapat Sara simpulkan Alfian sedang meninjau lokasi proyek tanpa dirinya. Menggerutu dan mengumpati pria itu sudah dilakukan Sara sejak tadi.

"Untuk apa dia memaksa ku kemari jika selama disini Aku sama sekali tidak terlibat apapun"

Setelah memakai lipstick, Ia mengambil pakaian yang terdapat diatas ranjang. Sepertinya Alfian menyuruh Raka untuk membelikan beberapa pasang pakaian.

Sesampainya di restoran hotel, Sara langsung memesan beberapa menu sekaligus. Menghabiskan malam dengan pria itu, menguras seluruh energinya.

Begitu pesanannya sampai, Ia menyantap makanan itu sambil memandang ke arah pantai yang memiliki pemandangan sangat indah dengan airnya yang jernih. Didukung langit yang sangat cerah, orang-orang nampak menghabiskan waktu mereka dipantai.

Sepertinya Ia akan berjalan-jalan dipantai sehabis ini.

.....


Sara berjalan dibibir pantai tanpa menggunakan alas kaki sehingga dapat merasakan air secara langsung dikakinya. Sesekali Ia memotret pemandangan ini dengan handphonenya.

Puas bermain dibibir pantai, Ia kembali ke payung besar yang terdapat disitu dengan sebuah alas tikar. Menikmati udara pantai dengan sambil meminum kelapa muda.

Sedang asik menikmati kelapanya, tiba-tiba seorang balita yang sepertinya masih belajar berjalan menghampiri tempat Sara yang bersebelahan dengan payung ibunya. Ia tersenyum lembut menatap balita itu yang menjatuhkan badan gempalnya disamping Sara. Kemudian balita itu menatap Sara sambil tertawa.

Sementara itu, suara rengekan dari seorang anak kecil yang merupakan kakak dari balita ini terdengar.

"Leo ingin main air, mama"

"Nanti Leo, sekarang panas sekali. Kesian adik kamu"

Ucapan ibu anak itu, dibalas tangisan kencang dari anak lelakinya. Sang ibu, yang tampak masih muda menatap Sara dan menyadari jika putri kecilnya menganggu Sara dengan mulai menaiki badannya.

"Chloe.. Jangan ganggu aunty nya sayang"

"Tidak apa, princess kecil ini sangat menggemaskan" Jawab Sara sambil mencolek pipi gembil itu yang sekarang penasaran akan kelapa milik Sara.

Anak lelaki itu terus menangis dan merengek kepada ibunya. Membuat sang Ibu kewalahan dengan tingkah anaknya.

"Jika Anda ingin menemaninya bermain air, Aku tidak keberatan menjaga Chloe"

sara (END)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें