part 2

184K 10.4K 30
                                    

Hadirnya sara selalu disebut kesalahan. Ayahnya yang sudah berkeluarga, berhubungan dengan Lina. Hingga hubungan itu menghasilkan sara. Demi menjaga nama baik sang ayah, Deni Pratama. Yang merupakan pemilik perusahaan asuransi, Sara dibawa kerumahnya pada umur 5 tahun karena Lina yang meninggal akibat sakit yang di deritanya.

Hidup bersama kelurga sang ayah, tidak membuat hidupnya serta merta bahagia. Rena selaku istri deni, memperlakukan sara layaknya pembantu. Tidak hanya itu, pada umurnya yang ke-18 Sara hampir diperkosa oleh kakak tirinya.

Karena kejadian itu, Sara memilih untuk melanjutkan kuliahnya di kota lain. Dengan otaknya yang pintar, sara berhasil lulus setelah 3,5 tahun.

Dan disinilah sekarang ia berada. Berada didepan ayah dan ibu tirinya
"tidak perlu basa basi, aku hanya ingin kamu tau diri untuk membalas jasa kami" sambut Rena

"apa maksudmu?" balas Sara tanpa mempedulikan kesopanan lagi pada Rena

"Perusahaan suamiku sedang dalam masalah,kamu harus menikah dan memberikan keturunan bagi keluarga Raharja"

Sara terdiam, ia menunggu tanggapan sang ayah yang tidak pernah menganggapnya ada

"Ya, atas permintaan Damian Rahardja kamu harus menikah dengan cucu nya untuk menyelamatkan perusahaan ku" jawab Deni setelah menyadari Sara yang terus melihat kearahnya

"Kamu harusnya berbangga, anak rendahan sepertimu bisa menjadi menantu keluarga Rahardja. Jika aku memiliki anak perempuan, tentulah tidak mungkin aku memintamu untuk melakukan ini"

================================
Alfian tersenyum pongah melihat tanggapan sara

"tentu itu bukanlah masalah, jika kamu bukan suamiku" lanjut sara tenang

"Lalu? Kau akan membuat keributan hingga satu kantor ini tau?"

"Tentu tidak, aku tidak perlu melakukan hal murahan seperti itu"

Alfian terkekeh mendengar jawaban dari sara "Lalu katakan mau mu,sayang? Kau ingin bercerai dariku?"

"Ya, mari berpisah Alfian Raharja"

Alfian cukup terkejut dengan jawaban sara,Namun ia berhasil menormalkan ekspresinya "Sara.. Sara, kau yakin ingin berpisah? Karena kupastikan, kau tidak akan mendapat satu peserpun dari kekayaanku"

"Jangan terlalu bangga dengan harta yang anda miliki Tuan, Segera urus perceraian kita dan aku akan keluar dari istanamu, Mulai hari ini. Dan ini, bekal makan siang mu"

Setelah mengatakan itu, sara segera pergi dari ruangan Alfian dan pergi ke kubikel nya untuk mengambil tas.

"Sar, mau join makan siang?" tawar adel, yang merupakan Pimpinan HRD dikantor ini

"Maaf, aku harus pergi. Ada urusan keluarga mendadak. Aku minta izin untuk hari ini dan besok, bisa del?"

"Oh, baiklah. Hati-Hati dijalan sar"

================================

sara (END)Where stories live. Discover now