6. Heboh

395 33 47
                                    

Hal sederhana bisa menjadi luar biasa, tergantung objeknya. Bahkan terkadang lebih dari kata luar biasa. Jika objek itu terlalu berpengaruh di lingkungan.

Pagi ini, akun instagram sperwira_update dibanjiri ribuan komentar. Padahal postingan foto itu baru diunggah satu menit yang lalu, dengan caption 'Kabar baru yang mampu membuat cewek-cewek cemburu, wkwkwk. Kalian dapat saingan baru guys'. Hanya melihat foto itu saja banyak cewek penggemarnya patah hati, apalagi dengan caption yang sangat mendukung membakar hati.

Hampir seluruh komentar dari mereka terdapat kata 'ambyar'. Mungkin memang sangat merasa hancur saat melihat cowok yang mereka sukai berduaan dengan cewek lain.

Gambar cowok tampan yang sedang menampilkan sederet gigi putihnya, mampu membuat kaum Hawa tergila-gila saat melihat. Tetapi di depan cowok itu, terdapat cewek yang lumayan terbilang cantik. Meski wajahnya tidak terlalu jelas karena tertutupi rambut. Tidak ada kesan romantis atau seperti sepasang kekasih. Hanya saja objeknya—Rajawali yang menjadi sorotan sekaligus heboh.

"Bu Gigi makan sekuteng. Selamat pagi orang ganteng," sapa Ucup tiba-tiba muncul dari pintu dengan senyum lebarnya sambil melambaikan kedua tangan.

"Si Marucup kepo makan sekuteng. Eh, Bang Ucup gelo baru dateng," balas Billi dengan pede.

"Si Caca mancing bogo. Kurang pas bego!" balas Ucup tidak santai—gak selongegas.

Bugh!

Ucup mendapat pukulan keras di kepala bagian belakang. Bukan benda keras seperti kayu yang menghantam, namun lumayan bikin kepala pusing tujuh keliling.

"Ngapain bawa-bawa nama gue? Dasar gelo!" teriak Caca kesal. "Belum pernah ngerasain tinjuan cewek PMS yah?"

"Mirip kayak macan betina ngamuk kan, Ca?" tanya Ucup sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya.

"UCUP MARUCUP!" teriak Caca lebih keras lagi, hingga semua teman kelasnya menutup telinga.

Tidak mau membuang kesempatan, Ucup sudah lari ke belakang menghindari amukkan teman satu kelasnya itu. Sedangkan Caca, sibuk menggulung kedua lengan baju ke atas, mengikat rambut, dan mengambil buku tebal yang lumayan pas sebagai senjata.

Sekitar dua menit mereka berputar di dalam kelas seperti komedi putar, akhirnya berhenti juga. Ucup mengaku salah dan meminta maaf. Caca yang sudah merasa lelah pun, menjawab 'Y' lalu pergi begitu saja. Mungkin jika celana Ucup tidak sobek, aksi kejar-kejaran itu belum selesai. Karena, jujur ... kejar-kejaran seperti drama di tv, sambil meledek cewek adalah hobi Ucup—hobi yang disertai modus.

"Bos, celana gue sobek. Tolonglah ajudanmu ini yang malang," ujar Ucup lebay. Kebiasaan, jika ada masalah dia akan mengadu pada Rajawali. Bosnya sudah dianggap seperti bapaknya sendiri.

"Eh? Nyadar kalau ajudan," ujar Billi.

"Ganti sana," balas Rajawali terkekeh.

Jika teman-teman yang lain, sedang tertawa terpingkal-pingkal. Bagaimana tidak tertawa, celana Ucup sobek dari pantat sampai bawah. Hingga menampilkan auratnya yang masih terbungkus celana satu lagi. Baju Ucup yang dimasukkan ke dalam, sangat mendukung membuat dia malu. Apalagi dengan dalaman bermotif bunga-bunga warna ungu.

"Bang Raja, tolongin gue," pinta Ucup dengan wajah memelas. Matanya sudah berkaca-kaca. Mungkin saking malunya, Ucup jadi pengin nangis.

"Tin, cepet temenin ganti. Ambil celana di loker gue," ujar Arkan santai. Sedari tadi dia tidak menatap teman-temannya, hanya mendengarkan, dan tetap sibuk berkutat dengan pacar kesayangnya, buku. Mungkin karena merasa terganggu, akhirnya memutuskan untuk bicara.

RAJAWALIOnde as histórias ganham vida. Descobre agora