Another World Chronicles [END Volume 1-3]

Chapter 31. Oni Mask Join Torquis Emperor and Gladiator Area

"Sebuah potensi ... ya?" gumam Kaisar Erwin.

Mulanya, Kaisar Erwin tidak mengenal pria bertopeng Oni. Dari hawanya saja berbeda dari manusia umumnya. Aura hitam pekat menyelimuti sekelilingnya. Para prajurit tidak mau mendekati pria bertopeng Oni. Auranya dipenuhi kemarahan dan kebencian. Kaisar Erwin berjalan pelan. Para prajurit berusaha menghentikannya.

"Yang Mulia Kaisar! Tolong pertimbangkan tindakan anda! Bisa jadi dia itu iblis!"

"Tenang saja. Dia memiliki kekuatan misterius ... yang bisa saja lebih hebat sekaligus berbahaya di saat bersamaan,"

Para prajurit hanya bisa pasrah. Kaisar Erwin merasakan energy sihir tidak biasa. meski pria bertopeng Oni tidak menyadari sisi lain ras Isekai, dia bisa mengetahui dengan jelas kekuatannya.

Dalam ilmu pengetahuan dunia lain atau Isekai, kekuatan ras Isekai melebihi kapasitas sihir ras manusia. Bahkan melebihi ras non human sekaligus. Walau demikian, mereka masih kalah dengan ras Iblis. Oleh sebab itu, ras Isekai dituntut untuk berlatih terus sampai mencapai level maksimum. Tidak ada yang tahu batas level ras Isekai. Umumnya, ras manusia maupun ras non human seperti elf, dark elf, dwarf, beast kin, vampire hingga undead akan mendapatkan maksimal 100. Sedangkan Iblis dan Isekai masih menjadi misteri.

Oleh sebab itulah, Kaisar Erwin tertarik untuk merekrutnya.

"Apa kau ingin menjadi anak buahku?"

"Saya menolak. Tapi ... saya tidak berkeberatan bekerja sama dengan anda. Tentu saja, anda menjelaskan dunia yang saya tinggali di sini," ujar pria bertopeng Oni.

Kaisar Erwin menunggingkan senyuman. Pria bertopeng Oni berjabat tangan dengannya. Keduanya memasang muka serius sekaligus menebarkan senyuman. Para prajurit bertepuk tangan melihat peristiwa baru.

"Lagi-lagi Kaisar bertindak sesukanya,"

"Mau bagaimana lagi? Memang begitulah Kaisar yang disayangi oleh warganya,"

"Mulai detik ini, saya akan terus bersumpah setia kepada Yang Mulia Kaisar dan Kekaisaran Torquis!"

"Setuju!"

Semenjak menjalin hubungan kedua pihak. Kaisar Erwin mengajarkan bahasa kepada pria bertopeng Oni. Sebagai gantinya, dia merekrut anak-anak yatim untuk menjadi seorang pembunuh. Meski demikian, dia memperlakukan mereka dengan baik. Kaisar Erwin meminta kepada pria bertopeng Oni untuk terus menebar kebaikan. Sebaliknya, dia tidak tahu makna kebaikan itu sendiri kecuali saling bunuh.

Hingga akhirnya, pria bertopeng Oni memilih 12 orang untuk menjadi muridnya. Mereka dilatih sangat keras sampai menjadi pembunuh untuk Kekaisaran Torquis. Sisanya diserahkan kepada Kaisar sebagai rasa sumpah setia kepada beliau.

Namun bukan berarti 12 orang setia kepada Kekaisaran. Salah satu tangan kanan pria bertopeng Oni bernama Jet, ingin berguna baginya. Dia menganggap Kekaisaran Torquis menjadi prioritas keduanya.

Di saat pria bertopeng Oni memberikan tugas berat kepada Jet, dengan senang hati dia lakukan asalkan majikannya senang. Hanya itu saja yang terbesit dalam pikirannya. Masa lalunya terbayang di mana dirinya sering diejek oleh teman-temannya. Mata kanannya memiliki kelainan. Banyak yang menganggap mata tersebut merupakan kutukan Iblis. Sejak itulah, dia kabur ke Kekaisaran Torquis dan diperlakukan dengan baik oleh Kaisar. Walau demikian, ada kehampaan dalam dirinya. Jiwanya terus berontak hingga para pengasuh mulai angkat tangan. Saat itulah, muncul seorang laki-laki bertopeng Oni memberikan kesempatan. Dia menganggap mata tersebut sangat indah dan berbeda dibandingkan anak-anak lainnya. Jet terkesima dengan ucapan pria bertopeng Oni. Bukan itu saja yang mebuatnya kagum. Kemampuan fisik dan ras Isekai merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam dirinya.