Chapter 54. [Android]

30 2 1
                                    

Beberapa hari sebelum perang melawan Kerajaan Ars. Liam masih berkonsentrasi penuh. Tubuhnya mengeluarkan petir secara menyeluruh. Saking banyaknya, Liam kehabisan napas dan energi. Tepatnya berada di halaman belakang yang tidak banyak orang berlalu lalang. Takutnya apabila terjadi sesuatu, orang tersebut akan terkena imbasnya. Belum termasuk para Ras Isekai kemari. Beruntung Hiro masih sibuk melawan Rina, Yumi dan Pria bertopeng Oni. Dia minta kepada Norm untuk menggantikan posisinya. Dia pun menerimanya dengan senang hati.

Dua jam kemudian, telapak tangan Liam dipenuhi air keringat. Kedua matanya masih terpejam. Kepalanya menggeleng-geleng. Tubuh Liam bergetar cukup banyak. Rahang giginya mulai tampak. Mulanya tidak ada masalah, tapi lama kelamaan tidak nyaman. Saat mencapai titik tertentu, Liam membuka kedua matanya. Napasnya terengah-engah. Tidak menyangka akan kesulitan seperti barusan.

Liam meminum botol berisi air putih. Daerah kerongkongan mulai basah. Menikmati setiap cairan yang masuk ke dalam kerongkongan. Lalu menelannya hingga merasakan tubuh Liam membaik.

Puluhan daun berjatuhan. Liam menerima pemberian itu. Tersenyum simpul melihatnya.

"Pria bertopeng Oni. Apa itu kau?"

Muncul lah Pria bertopeng Oni di atas pohon. Terlihat kaki kanan berlutu. Sedangkan kaki kiri diluruskan. Dengan tetapan tajam, Pria bertopeng Oni turun dari pohon sambil meminum air putih.

"Apa aku mengganggumu?"

"Tidak. Kebetulan aku sudah selesai," ucapnya enteng.

Rune sihir berbentuk lingkaran memancarkan petir warna biru. Pria bertopeng Oni menatapnya terkejut. Semula tidak terjadi apapun. Tapi jika diperhatikan baik-baik, muncul tangan yang keluar dari rune sihir.

"Itu kan—"

"Betul. Dia adalah Android. Ras yang dianggap sudah kuno dan tidak ada eksis di dunia ini," jawab Liam tersenyum.

Perlahan tapi pasti, tangan tersebut mulai nampak, melepaskan sebuah rune sihir berbentuk lingkaran. Satu persatu anggota tubuh mulai diperhatikan. Dimulai dari lengan, bahu, kedua kaki, badan hingga wajah. Mereka muncul tanpa ekspresi. Tatapan tajam diiringi dengan mata merah mereka. Pria bertopeng Oni merasakan kekuatan tidak biasa dari android itu. Semua terbuat dari besi khusus, yang tidak disampaikan melalui kata-kata.

"Apa kau terkejut?" tanya Liam.

"Ya. Tidak kusangka berbeda jauh dengan boneka yang kukendalikan," gumam Pria bertopeng Oni.

"Benarkah?" Liam kebingungan menjawabnya.

Android itu menemui Liam. Lalu berlutut di depannya. Kepalanya menunduk ke tanah. Menunggu perintah dari Liam.

"Santai saja android. Aku kemari—" tiba-tiba tubuh Liam kejang-kejang.

Laki-laki berzitrah hitam merasakan panasnya tubuh. Sekelilingnya banyak sekali asap putih hingga mengganggu penglihatan Pria bertopeng Oni.

"Apa yang terjadi?"

"Sial! Baru pertama kali kugunkan, tidak kusangka ... akan mendapatkan efek samping seperti ini!" keluh Liam.

Padahal rasnya adalah Isekai. Tapi entah kenapa mereka seperti manusia umumnya. Pria bertopeng Oni tidak mengerti dengan kondisi dan situasi saat ini. Di samping itu, Liam sudah berjuang keras untuk berlatih hinggga menjadi lebih kuat. Seharusnya dia tidak pantas mendapatkan efek samping semacam itu. Waktu pertama kali menggunakan [Angel Doll Form], tubuhnya mengalami efek samping serupa dengan Liam.

Another World Chronicles [END Volume 1-3]On viuen les histories. Descobreix ara