Pekable - 38

1.9K 156 39
                                    

"Akhhh Cioooo!!"

"Go Cio go Ciooo!!"

"Ciooo akhhh!!"

"Abang ketua aakhhh!!"

Sorak sorai yang heboh dari cewek-cewek kelas X IPS 2 pada saat jam pelajaran olahraga berlangsung. Kini Alcio dkk sedang bermain futsal. Melihat Alcio yang lagi menggiring bola ke gawang membuat cewek-cewek pada histeris terpesona dengan Alcio.

Emang Alcio merupakan salah satu siswa populer jadi nggak usah heran kalau banyak yang tergila-gila padanya.

Sementara itu, Kenara duduk cemberut di pinggir lapangan. Meylin dan Afifah tengah asik menyorakkan Alcio. Sebenarnya Afifah ingin menyiram Feri, namun ia malu. Dan takut Meylin dan Kenara akan curiga padanya. Dia belum siap untuk memberitahu pada kedua temannya itu bahwa dia diam-diam naksir pada Feri.

Untuk saat ini hanya dia dan Tuhan yang tahu saja.

Kenara sebenarnya terpesona melihat Alcio, apalagi cowok itu terlihat keren banget lari-lari kejar bola dengan keringat di sekujur tubuh dan rambutnya.

Namun ia jadi bete karena cewek-cewek pada centil pada Alcio. Ya, apa dayanya hanya bisa bete sendiri. Karena dia nggak bisa protes, sebab dirinya tidak punya hak untuk marah. Karena dia dengan Alcio hanya teman dari kecil, tidak lebih dari itu.

Feri yang menjadi keeper di mana lagi menjaga gawangnya, dia diam-diam memperhatikan Kenara. Lalu ia tersenyum kecil melihat cewek itu tengah cemberut.

Kelihatan imut banget Kenaranya seperti itu.

Alcio yang hendak menendang bola masuk ke gawang lawan, tiba-tiba saja pandangannya terhenti pada Feri yang ada di gawang timnya yang ada di ujung. Dan lalu dia mengikuti arah pandang Feri.

Ke Kenara.

Tangannya Alcio langsung saja mengepal erat. Matanya menatap lurus dan tajam pada Feri. Sepertinya Feri telah berbohong padanya tentang dia yang bilang tidak ada perasaan pada Kenara.

Kalau tidak ada perasaan pada Kenara, kenapa perhatikan Kenara banget?!

Alcio harus bicara lagi dengan Feri. Supaya semuanya jelas. Dia nggak mau hubungannya nanti dengan Feri rusak hanya karena menyukai cewek yang sama.

Karena Alcio yang tidak fokus, alhasil bola yang digiringnya di rebut oleh lawan mainnya. Karena itu, dia tidak jadi menyetak skor.

Selo yang satu tim dengannya pun berseru kesal. "Anjay woi abang ketua fokus dong!! Lo kenapa sih broo?!"

Alcio hanya tersenyum bersalah. Dan melambaikan tangannya dengan isyarat bahwa dia sedang tidak bisa fokus.

Dan kemudian bel istirahat pun berbunyi menandakan pelajaran olahraga sudah berakhir. Alcio menerima bola futsal yang di beri oleh salah satu siswa kelasnya.

Dan dia tanpa banyak bicara, Alcio berjalan menuju ke Feri yang sedang menyender di tiang gawang.

Alcio tanpa aba-aba melemparkan bola yang dipegangnya tersebut pada Feri, sehingga terlempar ke kepalanya Feri.

"Gue mau ngomong sama lo bro.."

Akan tetapi, Feri malah oleng. Dia terlihat tidak seimbang. Dan saat Feri hendak terjatuh, seketika saja Kenara datang dan memegang kedua tangannya Feri. Sehingga cowok itu tertahan sedikit dan tidak jadi terjatuh.

Wajahnya Feri yang keringatan terlihat pucat.

"Lo nggak pa-pa Fer?!" Kenara panik.

Alcio melongo melihat kehadirannya Kenara.

"Lo ngapain ke sini Key?!"

Kenara menoleh. "Lo kenapa lempar-lempar bola ke Feri, Cio? Kena kepalanya nih!" Jawab cewek itu menatap heran Alcio.

Lalu Kenara berpaling pada Feri.

Alcio makin kesal melihat Kenara begitu mengkhawatirkan Feri sampai segitunya.

Dan belum sempat Alcio berkata lagi, Feri sudah pingsan tak sadarkan diri di pelukannya Kenara. Melihat hal itu, Alcio secara spontan juga memeluk Kenara. Sehingga cewek itu tidak terjatuh dengan beban berat dari Feri yang jatuh di pelukannya.

"Fer!"

Sontak Kenara dan Alcio berseru secara bersamaan.

🎨🎨🎨

Tbc.

Semalam rencananya memang mau update lagi, tapi nggak sempat karena aku semalam buat crispy mashed potatoes ini karena efek di rumah aja wkwkw

Kalau kalian kegiatan apa aja yang dilakuin selama di rumah aja?

Uuhh Feri kenapa ya? :(

Btw enak ya Key di peluk dua cogan sekaligus beruntungnya wkwkw

PEKABLE (Completed)Where stories live. Discover now