PEKABLE - 6

5.3K 596 42
                                    

"Eh Cio, bawa apa nih kamu?" Airysh yang membukakan pintu rumah tersenyum girang melihat Alcio ada di depan rumahnya dengan memapah satu kotak bekal berwarna biru muda.

Alcio yang wajahnya memerah karena kepanasan itu menyengir kecil. "Nih kue--"

"Aduh, panas banget ya Cio muka kamu udah kayak buah ceri! Ayo, masuk dulu.." Airysh menarik Alcio masuk ke dalam rumahnya.

Bukannya dari tadi kek, udah mau mati gua kena panas matahari, tante. Batin Alcio dalam hati dengan langsung tepar di sofa yang empuk.

"Bentar ya tante buatin sirup es melon dulu biar kamu adem." Ucap Airysh menuju ke dapur.

"Key mana tante? Bobok ya?"

"Di kamar Cio, liat aja sendiri." Jawab Airysh keluar dari dapur dan menyodorkan pada Alcio sirup es melon buatannya.

Alcio langsung dengan brutal meminum sirup melon tersebut sampai habis tanpa tuntas dalam satu teguk.

"Mama kamu bikin bolu apa nih?"

"Ehm bolu green tea Tan.." Ujar Alcio dengan suara yang sedikit serak.

"Wuahh enak nih kayaknya, ah tante video call mama kamu dulu deh!" Airysh tiba-tiba menjadi heboh dan membuka ponselnya.

"Eh aduh Raaa, gue udah terima ye bolunya."

"Ahh udah ya, coba lo tes.. Entar kasih tau gue ya rasanya gimana hahaha.."

"Iya iya, santai.."

"Suami lo hari ini lembur, Rysh?"

"Ehmm Rino kayaknya kagak deh, tadi dia nggak ada bilang pulang telat hari ini. Kenapa Ra?"

"Ehmm gue bete nih, suami gue lembur lagi.."

"Oh ya hadehh sabar Ra, mungkin Aldi emang lagi banyak kerjaan di kantor."

Alcio geleng-geleng kepala melihat kelakuan Tante Airysh dan mamanya yang kelewat gaul kalau ngomong. Udah emak-emak, tapi masih aja ngerasa kayak ABG.

"Cio mana? Lagi sama Nana ya?"

"Nana di kamar, nih anak lo.."

Airysh mengarahkan layar ponselnya ke Alcio, sehingga cowok itu melihat wajah mamanya.

"Eh Cio nggak jumpain Nana?"

Alcio memberengut melihat wajah mamanya yang galak. "Key lagi tidur keknya, Ma."

"Kayaknya nggak deh Cio, dia baru aja masuk kamar tadi. Coba ke atas liat.."

Ujar Airysh, lalu kembali mengarahkan ponsel lurus ke wajahnya.

"Udah sana Cio gih jumpain Nana.."

Alcio mendesah, mama bener-bener menerornya!

"Eh lo lagi bete dong ya Aldi lagi-lagi lembur, gimana kalo kita pergi SPA aja? Gue ada vouchernya mumpung nih, Ra.."

"Lah, jadi Nana gimana? Masa lo tinggalin sendiri?"

"Hadeh Ra geblek ya lo, kan ada anak lo di sini.."

"Oh iya hahaha ada Cio, ya udah Cio di situ aja ya nemenin Nana.. Mama sama Tante Airysh mau SPA bentar.."

Airysh yang mengarahkan layar ponselnya pada Alcio. Cowok itu spontan terperanjat. "Hah?!"

"Iya ya Cio, kamu nemenin Nana bentar ya. Yaudah yuk, jadi ya berarti kita ke SPA Ra.."

Sambungan video call tersebut pun terputus.

Setelah Airysh meninggalkan rumah, Alcio duduk terbengong di sofa ruang tamu yang lumayan besar itu.

Gue sekarang di sini cuma berdua sama Key yang lagi marah? Waduh, game over gue duh! Alcio membatin.

Dia takut kalau Kenara bakalan menaboknya habis-habisan. Karena udah dari tadi di sekolah cewek itu marah dan nggak mau ngomong sama dia, gara-gara kena ngejek jelek.

Dan ketika baru aja Alcio mau bangkit berdiri, Kenara muncul, turun dari tangga.

"Cio?! Lo ngapain di sini? Nyokap gue mana?" Kenara kebingungan.

"Jadi--"

"Nyokap gue mana? Lo mau apa lagi?!" Kenara sedikit histeris.

Alcio terperanjat. "Selow, Key.. Gue kemari tadi disuruh nyokap gue buat anterin kue bolu. Dan nyokap lo sama nyokap gue ke SPA. Jadi nyokap lo nyuruh gue stay di sini nemenin lo.."

"Apa?! Kok mama nggak bilang-bilang sih kalau mau pergi? Gue juga mau SPA enghhhh..."

Matanya Kenara memerah dan menangis kencang. Dan langsung membuat Alcio kaget dan panik.

"Eh eh kok nangis sih, Key?!"

"Enghhh awas lo! Enghhh huaaa gue mau SPA juga huaaa mamaaa!!" Kenara mendorong Alcio yang berusaha menenangkannya.

"Eh eh udah dong jangan jerit-jerit! Nanti dikira tetangga gue macam-macam mah lo Key!" Tukas Alcio gemas.

"Bodo amat huaaaa gue mau SPA engghhh mamaaaa!!" Kenara makin kencang tangisannya. Dan Alcio terus berusaha untuk menenangkannya.

"Key, jangan nangis!"

"Aaaaaaenghhh..."

"Key, udah dong!"

"Awas lo enghhhh!"

"DIEM NGGAK, KEY?!" Gertak Alcio menutup mulutnya Kenara dan dengan tanpa aba-aba mendorong cewek itu sampai tertidur di sofa, dan cowok itu menindihnya.

Spontan, tangisan Kenara redam.

🎨🎨🎨

Tbc.

Maaf ya update tengah malem gini.

Jangan lupa vote dan komentar, makasih❤

instagram: airin.gwe

PEKABLE (Completed)Where stories live. Discover now