PEKABLE - 12

4.7K 551 121
                                    

"Pulpen gue mana?!"

Kenara berkacak pinggang dan memukul tengkuk kepalanya Alcio yang lagi tidur di atas meja.

Rasanya sangat menyebalkan duduk sebangku dengan Alcio. Namun, disamping itu Kenara merasa senang sekaligus juga karena bisa duduk bersama Alcio yang udah ditaksirnya dari dulu secara diam-diam.

Dan mereka bisa duduk bareng gara-gara nyokap mereka berdua yang kepo banget pake acara datang segala ke sekolah, meminta pada wali kelas untuk mendudukkan mereka berdua. Dengan alasan supaya Alcio bisa menjaga Kenara yang manja dan cenderung cengeng alias suka nangis.

"Pulpen gue Cio!!" Teriak Kenara lagi menarik kupingnya cowok itu hingga Alcio tersentak dan terbangun.

Kenara sangat sebal, karena selama duduk sama Alcio. Cowok itu suka banget pake alat tulisnya dan parahnya Alcio sering hilangin. Makanya Kenara yakin pulpen hitamnya yang hilang kali ini pasti gara-gara Alcio.

"Apa sih, Key?" Protes Alcio mendongakkan kepala sambil mengerang kecil.

"Pulpen gue balikin Cio huaa.." Kenara berteriak dengan mulai merengek. Matanya sudah mulai memerah.

Alcio mendesah. Lagi bel istirahat ini adalah waktu emasnya untuk tidur pada hari ini. Karena semalaman dia membantu mamanya membuat kue sampai jam dua pagi. Entah kenapa, mamanya lagi gila buat kue dan mencoba bereskperimen dengan resep-resepnya.

Tapi melihat Kenara yang udah mulai menangis, Alcio pun spontan panik. "Pulpen lo hilang yang mana, Key?!"

"Yang warna hitam huaaa nggak ada di kotak pensil gue.." Rengek Kenara sambil seunggukkan dengan air matanya yang sudah mengalir membasahi pipi.

Alcio berjengit. "Gue semalem nggak ada ambil pulpen lo yang itu deh Key.."

"Jadi kalo bukan lo siapa, peak?! Lo yang selalu maling pulpen gue huaa.." Jerit Kenara histeris.

"Bukan gue, suer Key!" Alcio serius dengan menunjukkan dua jarinya pada Kenara.

"Lo nggak usah boong huaaa.... Balikin pulpen gue Cio bangke!" Rengek Kenara kayak anak kecil sambil menabok kepalanya Alcio.

Cowok itu pun segera menangkap tangannya Kenara. "Udah Key, tenang dulu.. Coba kita cari pelan-pelan ya. Jangan nangis, Key udah-udah.." Alcio mengelus-ngelus kepalanya Kenara.

Karena Kenara yang histeris, membuat beberapa siswa di kelas melihat ke arah mereka sebentar. Akan tetapi, kemudian kembali lagi dengan dunia mereka masing-masing. Karena melihat Kenara dan Alcio ribut itu sudah biasa bagi mereka.

"Ini pulpen lo kan Na.."

Spontan Kenara dan Alcio bergeming melihat Feri yang tiba-tiba menghampiri meja mereka dan menyodorkan sebuah pulpen hitam pada Kenara sambil dengan senyuman manisnya.

Kenara mengerjap. "K-kok b-bisa sama l-lo Fer?" Tanyanya terbata-bata. Cewek itu bingung, kenapa bisa pulpennya ada sama Feri?

Feri tertawa kecil. "Semalem gue nggak sengaja nemuin pulpen lo di laci meja lo.. Ketinggalan ya berarti lo kelupaan bawa pulang, Na.." Ujarnya menjelaskan sambil menatap gemas Kenara yang bengong.

"J-jadi ketinggalan?" Kenara mengerjap lagi. Lalu mengambil pulpen miliknya itu dari Feri. "Makasih ya Fer, lo baik banget.." Ucap Kenara tersenyum tulus.

Feri tersenyum sumringah. "Iya, sama-sama. Jangan nangis lagi ya, Na." Cowok itu dengan tanpa izin menghapus air mata yang ada di pipinya Kenara dengan jari tangannya.

Kenara pun tertegun. Dan bukan hanya Kenara, Alcio yang di sampingnya melotot karena terkejut.

Dan cewek itu akhirnya mengangguk kecil dan tersenyum sekali lagi pada Feri. Lalu Kenara sibuk merapikan kotak pensilnya.

Tiba-tiba aja Alcio berdiri dari bangkunya setelah bertatapan mata selama beberapa detik dengan Feri.

Cowok itu menghampiri Feri yang baru aja mau beranjak. Alcio menepuk bahunya. "Ke toilet yuk Bro.."

"Bentar bro, gue ajak Selo du--"

Alcio memperhatikan Selo di ujung yang lagi asik main game, lalu dengan cepat memotong perkataannya Feri.

"Nggak usah ajak Selo, ada yang mau gue tanyain ke lo.." Bisik Alcio pelan di telinganya Feri.

Sebelah alisnya Feri pun naik.

🎨🎨🎨

Tbc.

Gimana menurut kalian Feri?
#AutosaveFeri wkwk

Maaf banget ya baru update, soalnya beberapa hari kemarin lagi sedikit hectic karena banyak tugas yang harus dikelarin huhu..

Selamat puasa, semangat ya✨

Aku akan usahain untuk lebih cepat update, so jangan jadi silent reader ya supaya aku semangat buat updatenya wkwk

See u on the next chapter🌻

instagram: airin.gwe

PEKABLE (Completed)Where stories live. Discover now