PEKABLE - 24

2.8K 286 28
                                    

Kenara menatap penuh takut pada saat Alcio membuka tutup dari obat salep untuk pereda nyeri.

"Aahh!" Teriak Kenara dengan keras, cewek itu meringis kesakitan ketika Alcio mengoleskan obat salep itu di kaki kanan Kenara yang kejepit pintu tadi. "S-sakit C-cio.." Kenara berkata dengan suara terbata-bata. Dia menangis seunggukkan.

Melihat Kenara menangis seperti itu membuat Alcio spontan menjadi panik.

"Eh eh sakit ya Key?! S-sori, tapi bentar aja Key, pake salep nih supaya nggak sakit lagi.." Ujar Alcio menatap lembut pada Kenara dengan berusaha menyakinkan cewek itu.

"A-ahh, masih s-sakit.. J-jangan.." Tatih Kenara memegang betisnya, memberhentikan Alcio yang lagi memijat-mijat punggung kaki kanannya.

"Iya Key, aku pelan-pelan.." Ucap Alcio penuh lembut.

Kenara menutup mulut dengan tangannya menahan terikan. Dan cewek itu masih menangis karena rasa perih di kakinya yang kemerahan itu.

"Tuh lah lo ngapain tadi pake tahan-tahan pintu segala, kejepit kan kaki gue! Sakit tau!" Omel Kenara kemudian dengan wajah memerah.

Alcio cengigiran. "Ya, gue kan mau masuk Key.."

"Modus pake beli pizza gitu?" Cetus Kenara ketus.

Alcio segera mengerjap. "Hah?! Eh bukan gitu Key.."

"Terus apa?" Kenara berkacak pinggang.

"Gue nggak mau lo marah lagi.." Jawab Alcio pelan.

Kenara mendesah sebentar. "Siapa yang marah?" Tanyanya pura-pura nggak mengerti apa yang dimaksud Alcio.

Dan langsung aja membuat Alcio melotot lebar. "Ya lo lah, Key! Tadi pake pulang naik angkot nggak bilang-bilang! Lo cuek banget di chat! Itu apa namanya kalau bukan ngambek, hah?! Lo bikin gue khawatir tau nggak!"

Kenara tertegun melihat Alcio yang mengomel panjang lebar dengan wajah yang terlihat frustrasi.

"Sori Cio.." Ujarnya. "Gue cuman lagi nggak mood aja." Cewek itu menunduk, tak berani menatap Alcio. Karena yang dia ucapkan itu adalah dusta. Sebenarnya Kenara itu marah karena cemburu melihat Alcio dengan Vania di sekolah tadi pagi.

"Gue yang sori Key.." Alcio mengusap pelan pipinya Kenara, hingga cewek itu mendongak dan menatapnya dalam. "Lo jangan salah paham, tadi Vania yang tiba-tiba peluk gue. Padahal tadi gue udah mau cabut.." Cowok itu berusaha untuk menjelaskan.

"Lo nggak perlu minta maaf, lo sama Vania kan nggak ada hubungannya sama gue."

Alcio mengerjap. "Gue nggak mau lo salah paham, gue emang nggak ada apa-apa sama Vania.. Gue berani sumpah demi apapun! Jangan ngambek lagi ya Key, please.."

Kenara geleng-geleng kepala. "Kenapa lo takut gue ngambek?"

"Ya, takutlah.. Nggak seru kalo lo ngambek terus, gue nggak bisa ngerecokin lo lagi.." Alcio tersenyum menyeringai.

Spontan matanya Kenara membulat sempurna. "Apa lo bilang?! Ikhh Cioo!!" Kenara memukul-mukul bahunya Alcio dengan penuh geram.

"Aduh, ampun Key!" Tukas Alcio berusaha menangkis pukulan cewek itu dengan kedua tangannya.

"Resek lo Cio bangke!" Kenara mencebikkan bibirnya kesal sambil melipat kedua tangannya di depan dada, dan membelakangi Alcio.

Alcio menjadi panik. Aduh! Kenara ngambek lagi.

"Eh eh Key jangan ngambek lagi dong.."

"Tau ah!"

"Jangan cuekin gue lagi dong.." Alcio memohon.

"Bodo amat!" Kenara membuang muka dengan ketus.

"Key.."

Alcio mencolek pinggangnya Kenara.

"Apa sih?!"

"Kita makan pizza-nya yuk, Key.." Ajak Alcio berusaha untuk membujuk.

"Nggak, males!"

"Kalo males, sini senderan bentar. Gue rela jadi tembok loh, biar bisa jadi tempat senderan lo.." Ucap Alcio ngaur dan menyeringai jail.

Kenara langsung berbalik dan naik emosi.

"Ikhh sableng lo, centong sayur!"

Alcio tertawa terbahak-bahak. Dan melihat cowok itu tertawa, Kenara menjadi ikutan tertawa. Tawanya seperti virus bagi Kenara, dia tertular.

Namun mereka terdiam, ketika secara tiba-tiba terdengar bel pintu Kenara berbunyi.

"Gue aja Key.." Alcio segera bangkit berdiri saat Kenara hendak berdiri dengan susah payah.

Cowok itu pun membuka pintu, dan Alcio ternganga melihat siapa yang datang.

"Siapa tuh, Cio?" Tanya Kenara penasaran.

"F-Feri?"

🎨🎨🎨

Tbc.

Wah Feri ganggu aja ya wkwk

Kalau misalnya kamu lagi di posisi Key sekarang nih, kamu bakal ngapain? Nyuruh Feri pulang aja? Atau nyuruh Feri masuk aja?  Atau apa? Hayoo:p

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau misalnya kamu lagi di posisi Key sekarang nih, kamu bakal ngapain? Nyuruh Feri pulang aja? Atau nyuruh Feri masuk aja?  Atau apa? Hayoo:p

instagram: airin.gwe

PEKABLE (Completed)Where stories live. Discover now