Part 12

75 1 0
                                    

"Sudah lama, ya" kataku, "Sangat lama"

"Sejak kapan?"

"Sejak aku memulai SMA dan.. Bertemu teman-temanku. Bukannya aku berada di tempat yang buruk sebelum masuk SMA sih, tapi SMA itu lebih baik dari segalanya" kuarahkan wajahku padanya, dia duduk di sebelahku, untuk pertama kalinya mencoba makanan bernama Nacho. Dia tidak suka pedas, sebenarnya, aku tidak tahu kenapa ia hendak mencobanya sekarang.

"Dunia perkuliahan itu agak menyeramkan, agak manis, tapi juga menyenangkan" ia menjelaskan.

"So, kamu mau kemana setelah musim panas ini?" Kubertanya padanya. Kuliahku mulai setelah musim panas, dan kuyakin kampusnya juga. Tapi dia tidak pernah memberitahuku kemana ia akan kuliah.

"Oxford, kalau kamu tahu dimana kampus itu.. Hmmmm....." Awalnya aku tidak mengerti, namun aku menyadarinya--dia harus pergi, jauh dariku. Oxford berada di kota lain.

"NOOOO NOOO" aku berteriak-teriak padanya, senyum dan kesal bersamaan, dan ia tertawa keras sekali seakan tak ada hal buruk yang terjadi. Aku tidak bisa membayangkannya, maksudku, aku baru pindah ke London demi bertemu sahabat baikku dan sekarang, dia pergi? Kupukul-pukul lututku dan terus berkata kamu tidak boleh pergi, namun ketika kutatap matanya, dapat kulihat dengan jelas bahwa tawanya bercampur kesedihan pula.

"Apa kamu seratus persen ingin ke Oxford?" Kumiringkan kepalaku. Ada dua kemungkinan, dan jika aku jadi dia, tidak sulit bagiku untuk memilih. Oxford itu real life, dan di London, tidak banyak yang patut disayangkan untuk ditinggal. Aku akan sedikit sedih, tentunya, karna kita bakal sering nge-Skype lagi dan bukan tatap wajah sungguhan. Namun Oxford bukanlah kesempatan yang bisa kaubuang.

Atau mungkin, bisa.

"Kupikir aku tidak bisa, maksudku, aku cinta London dan bakal merindukan kota ini habis-habisan dan...." Dia usap hidung dan mulutnya, menarik napas lembut. Dia melanjutkan, "Dan di Londonlah tempat terbaringnya Ben. Dan sekarang ada kamu, dan itu amat berarti untukku"

Aku tidak pernah menyadari artinya, lagipula aku tidak mengerti.

Hari berikutnya, aku mengunjungi kampus yang akan jadi tempat belajarku itu dan mencoba kamera baru dari Da. Kukirim fotoku dan Mary ke Mossi. Aku terlihat konyol karna rambut yang menutupi seluruh muka, efek dari angin kencang di sekitar. Sedangkan Mary tampak anggun seperti biasa.

Mary mengintip dari balik bahuku ketika aku sedang mengetik kontak Mossi, aku heran kenapa. Namun saat kuberbalik, ia hanya tersenyum seperti biasa.

I mean, i know girls and how they feel. Terutama Mary. Dia itu cewek yang jelousan banget, dan kalau boleh jujur, kuhitung hal itu sebagai salah satu kelemahannya. Kenapa? Karna tidak seharusnya kita cemburu pada segala hal. Cemburu yang berlebihan itu sudah bukan cinta lagi, tapi nafsu. Tapi, you know, dia bilang Okay terhadap persahabatanku dengan Mossi, so, apa lagi yang perlu dikhawatirkan?

Mossi meneleponku keesokan harinya, ia berkata bahwa fotonya keren dan mantannya cantik banget, sedang aku terlihat lucu. Aku tertawa hingga kupikir seluruh London ikut dalam tawaku. Kukatakan pada Mossi bahwa aku masih berusaha untuk adaptasi dengan kota ini. Juga kukatakan betapa menyenangkannya adapatasiku terhadap habitat baru ini. Haha.

"Orang-orangnya, musiknya, budayanya, udaranya.... I just love it here, Moss" kataku. "Kamu harus kesini juga!" Sambil meneleponnya, aku memperhatikan jalanku di subway ini.

"Kedengarannya keren" ia berkomentar, "Ya ampun, kamu baru saja membuatku cemburu akan kota itu, kamu beruntung bisa tinggal di sana" kami tertawa. Pembicaraan kami terpotong karna tiba-tiba, ada seorang cewek--kupikir aku pernah melihatnya di suatu tempat--menatapku dari ujung ke ujung seakan aku ini sesosok alien.

"Hai" katanya, "Aku Charlotte"

"Oh, yeah.... Kita pernah bertemu" tanggapku dengan canggung. Ini mantannya Daniel, ujarku. Dan aku tidak nyaman di sampingnya. Di samping siapapun. Di samping orang asing, apalagi yang bisa kuterka juga senakal Daniel--karna dia mantannya.

Our Spotless Mind (Bahasa Indonesia)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin