Rintik hujan yang cukup deras membasahi kota hari ini. Seorang wanita tengah termenung di halte bis dengan keadaan yang cukup kacau. Badan basah kuyup, mata sembab dan baju yang terkena cipratan air. Sara.. Ya, Nama wanita itu ialah Sara Ayu Rahardja.
Rahardja, mungkin setelah semua ini nama dan kehidupannya akan kembali seperti dulu sebagai sara ayu. Wanita sebatang kara tanpa memiliki satupun orang untuk bersandar.
"Aku kira ia adalah kebahagiaan yang aku dapatkan setelah semua yang aku alami" gumam saraFlashback
Laki-laki dengan balutan jas mewah itu berjalan angkuh ke arah sara
"kamu menciumnya" kata sara
Setelah melihat suaminya sendiri sedang bercumbu dengan wanita dengan pakaian ketat yang merupakan sekretaris suaminya sendiri."aku tidak hanya menciumnya,kamu keberatan? " balas lelaki itu enteng
Sara hanya bergeming. Ia tau dirinya tidak pernah diharapkan oleh siapapun termasuk pria itu. Alfian putra rahardja, pria tampan sebagai pewaris rahardja corp. Yang sara anggap sebagai kebahagiaan dalam hidupnya.
"Mengapa diam? Sadarlah siapa dirimu itu, kamu kira setelah percintaan itu aku akan luluh padamu? Tidak usah besar kepala, karena aku tidak hanya melakukannya bersamamu" jawab alfian sambil terkekeh.
Alfian maju mendekati sara yang terdiam dekat pintu. Sambil mendekatkan bibirnya ke telinga sara, ia membisikan "Itu bukanlah suatu masalah, ya sayang?"
Sara tersenyum miring
"tentu itu bukanlah suatu masalah"Vote if you enjoy this story
-oca 🖤🖤
BẠN ĐANG ĐỌC
sara (END)
ChickLitSara geram dengan perlakuan Alfian. "Apa mau mu?" Geram Sara Alfian memajukan wajahnya kemudian berbisik "Apa lagi? Aku ingin sarapan karena Istriku sangat tidak bertanggung jawab. Aku tidak pernah diurusnya"Kata Alfian dengan gurat sedih yang dibu...