[SUDAH TERBIT + PART MASIH LENGKAP]
"Ck! Gue bakal bikin lo nggak betah!"
"Dan gue bakal tetep jagain lo."
"Gue nggak bakal nurut sama lo, wlee!"
"Gue siap terima konsekuensi."
🥀🥀🥀
Keylana Leandra tak pernah mengira, jika acara kejedot pintu...
Part 20. Mulaimasuktahap riddle. Sebelumnya, ceritainibakalterselipbanyakkekerasan, dangerious act, criminals act, hard words, blood & mental illnes.
Tolongbijakdalammembaca, ya ❤
****
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Let's get started!
Menguaktopengmanusiadenganteoritakberdasar. Gunakannalardanlogika agar mendapatkanjawaban, karena mengandalkanperasaanhanya akan menarikkekalahan.
Kodeetiknyahanyasatu; siapapunberpotensimenjadiantagonis. Let's find a real impostor. Lose or give up?
H E I, B O D Y G U A R D !
***
Author Pov
"Dhani, ini fotocopy terus bagikan ke anak kelas ya. Kalau yang ini, langsung kasih ke KM 12 IPS 3," kata Bu Tika menyerahkan beberapa lembar kertas materi pada lelaki itu. "Ajak sekretaris juga, soalnya ini agak banyak."
"Sekretarisnya nggak sekolah Bu, lagi sakit," ucap Dhani memberitahu.
"Lho?" Bu Tika sedikit memiringkan kepalanya. "Oh iya, ya lupa. Kalau gitu sama bendahara aja."
"Bendaharanya izin Bu!" sahut Naura.
Dhani menoleh menatap teman sekelasnya yang lain, lelaki itu kembali mengarah pada Bu Tika dengan senyum sopan. "Nggak pa-pa Bu, saya aja sendiri."
"Eh jangan! Mesin yang di sekolah lagi nggak bisa digunain. Harus ke tukang foto-copyan yang ada di depan jalan. Nanti repot kalau kamu sendiri." Bu Tika kembali mengamati isi kelas, sampai netranya tertuju pada seorang siswi di ujung bangku. "Nah! Kalau gitu sama Keyla aja."
Namun Keyla tak mendengar, gadis itu malah tertidur pulas dengan wajah ditutupi oleh buku paket. Capek marathon baca wattpad sampai jam 2 malam, dan berakhir dengan sad ending. Bangsyat!