PROLOG 🥀

408K 20.3K 1.5K
                                    

Buat yang baca ulang, silakan. Bebas, tapi tolong jangan sebar spoiler di komentar. Hargain saya yang udah apik-apik nyusun plot cerita ini dari awal, juga pembaca baru. Saling pengertian ya, terimakasih 💗

***

Author Pov

“Dasar tukang jambret bajeng! Meresahkan kaum miskin aja emang, Bagong sia!”

“Seenggaknya kalau mau ngejambret yang sopan dong! Bilang salam atau punteun dulu kek. Kaget nih jadinya!” cibirnya seraya mengusap keningnya yang benjol, itu karena si tukang jambret menggetok keningnya menggunakan ujung sepatu.

Digetok coy! Di.Ge.Tok permisah! Sakit sekali.

Namanya Keylana Leandra, murid SMA Pelita Harapan yang paling tidak beruntung hari ini. Gadis berkulit putih pucat itu menghembuskan napas pasrah. Ia kembali menghitung, ada berapa daftar kesialan yang terjadi padanya secara beruntun kali ini?

Pertama, pagi tadi ia dimarahi oleh kesiswaan karena memakai sandal jepit ke sekolah. Demi Alex, Keyla tidak sadar. Ia terlalu rusuh karena kesiangan.

“Kamu tuh ya Keyla! Ngapain ke sekolah pakek sandal jepit?! Besok-besok pakek sepatu bot!”

Kedua, saat jam pelajaran olahraga tadi siang. Salah satu teman rese-nya dengan tak sengaja melempar bola voli hingga nyasar ke wajahnya. Alhasil, hidungnya mimisan.

“Keyla, hidung lo ... berdarah? Lo nggak pa-pa?” sungguh pertanyaan amjick.

Ketiga, akibat lupa mengerjakan PR matematika di jam terakhir, ia dihukum membersihkan gudang yang kotornya naudzubillahimindzalik.

“Kamu tuh kebiasaan ya kalau ada PR jarang dikerjain! Pulang sekolah bersihin gudang di belakang!”

Sekarang keempat, saat dirinya menjadi murid terakhir yang keluar gerbang SMA Pelita Harapan, dirinya malah dijambret. Keyla memberenggut sedih. Sekarang ia tahu kenapa Mamanya sering mengatainya sebagai gadis ceroboh yang tak hati-hati.

Andai saja Keyla tak memainkan ponsel di pinggir jalan hanya untuk mengusir rasa bosan. Mungkin orang-orang biadab yang sudah bau tanah kuburan itu tidak akan menghampirinya, lalu merampas paksa ponselnya dimana Keyla sedang anteng-antengnya membaca wattpad.

Sekarang apa yang harus Keyla lakukan?

“Gue ... harus balik,” gumamnya mantap.

Keyla hendak menyetop angkot, sebelum akhirnya ia termenung saat teringat sesuatu. Dirasa ada yang salah gadis itu kembali mendesah kecewa, ia melirik tukang cilok yang tak jauh darinya itu. Keadaan memaksanya harus berbuat nekat seperti ini sekarang.

“Mang?” panggil Keyla mendekat.

Lelaki dewasa bertopi itu menoleh. “Iya, Neng? Mau beli?”

Keyla menggeleng. “Weh! Mana mungkin, Mang kan tau saya habis kejambretan tadi.”

“Oh iya-iya. Maaf-maaf. Jadi kenapa?”

Keyla nyengir. “Saya pinjem lima ribu buat ongkos dong. Hehe.”

--o0o—

Kalian pernah menyelipkan uang dibalik softcase ponsel? Jika iya, berarti kalian satu golongan dengan Keyla.

Gadis itu baru teringat jika uangnya tersimpan di sana. Sekarang yang raib bukan saja ponselnya tapi duitnya juga! Astagfirullah, Keyla malu sekali membayangkan dirinya meminjam uang tadi. Rasanya ingin tukar tempat dengan gagang pintu mushola.

Keyla mengarahkan pandangannya ke depan, ia tidak sabar untuk pulang. Suasana angkot yang ia tumpangi begitu ramai. Sampai-sampai Keyla nyempil kebagian duduk setengah pantatnya saja. Tolong ya, ini dikit lagi merosot.

“Mang kiri,” ucap Keyla membuat sang supir langsung menyisi dan memberhentikan laju angkotnya, lalu memberikan ongkos. “Ini Mang.”

“Bu, saya duluan ya,” kata Keyla ramah pada Ibu-ibu di sampingnya.

“Neng, jam segini baru pulang sekolah?”

“Iya Bu, tadi ada dulu tugas.” Keyla bangkit dari duduknya dengan posisi setengah membungkuk. Kepalanya masih menoleh ke arah belakang, hingga tak sadar kakinya tersandung kursi kecil di dekat ambang pintu. Bruk!

Keyla nyusruk ke luar angkot dengan posisi tengkurap nyaris nungging setelah keningnya terhatuk bagian atas pintu. Semuanya langsung panik dan was-was. Keyla tak bergerak sama sekali sudah seperti orang mati.

“Pingsan secara elegan,” celetuk sang supir.

.

Hai! Ketemu lagi sama Divi! ~(^з^)-♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! Ketemu lagi sama Divi! ~(^з^)-♡

Ini tuh ... Sebenernya cerita pertamaku sebelum ABS. Aku publish ulang dengan nama tokoh yang sama hanya saja alur serta konflik yang berbeda. Bener-bener beda. Baru up prolog, boleh dimasukkin perpus dulu biar nggak ketinggal update-tan. (╥_╥)

Salam sayang, kita bertemu di part selanjutnya nanti

HEI, BODYGUARD! (A Secret) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang