29. Gengsi.

34 5 0
                                    

"Terimakasih banyak, Pak atas karyawannya," ucap Ivan yang ada di ruang tamu.

"Oh ngga papa kok, lagian saling tolong menolong itukan baik jadi kenapa enggak," balas Djody

"Oiya, pembayarannya gimana Pak? saya kan nyewa di Pak Djody,"

"Langsung ke karyawannya aja, nanti takutnya uangnya malah kecampur sama uang pribadi saya Pak,"

"Oh yasudah, sekali lagi Jazakallah khair, Pak,"

Ivan pun pamit, beranjak dari rumah Djody dan melanjutkan aktivitasnya.

Berlalu tanpa melihat Jasmine sedikitpun. Senang. Cemas. Campur aduk.

Ivan akhirnya mengerti kalau ia terlalu keras kepada Jasmine. "Anak itu perlu refreshing," begitu pikirnya.

Padahal anak ini memang tidak pernah belajar. Sekali dijelaskan langsung faham. Contohnya simulasi kemarin. Sekali dijelaskan langsung faham. 3 hari setelah simulasi ada kegiatan Pentas Seni.

SMP 3 Nusantara termasuk salah satu sekolah yang mengadakan even besar. Dengan dana yang mumpuni SMP 3 Nusantara tak segan mengundang artis terkenal untuk datang menghibur.

Tahun lalu Jasmine tidak masuk saat pensi karena sakit, tapi tahun ini. Suasana baru. Ketua OSIS baru. Tentu dengan konsep yang baru juga. SMP 3 Nusantara mengadakan pensi dengan sangat meriah tanpa kendala sedikitpun. Dan yang paling menyenangkan ada photo booth disana.

"Kamu ngga mau foto bareng Pak Ivan Mine, bentar lagi lulus loh, katanya SMP ini juga mau pindah gedung," kata Salma

"Lhah, kan bisa dikunjungi," sanggah Jasmine.

"Ayo dong, Nah itu Pak Ivan. Samperin ah," sahut Salma lalu melenggang. Ia terlihat sedikit berbincang pada guru olahraga yang mengenakan batik itu. Lalu, selang beberapa saat ia kembali dengan Pak Ivan.

"Kalau mau minta foto bareng bilang aja, ngga usah nyuruh temennya."

Hening. Jeda. Agak lama.

"Ayo sini aku fotoin," jelas sambil setengah mendorong tubuh Jasmine.

"Dimana? Disini aja," ucap Ivan

Jepret. Cekrek. Suara dering kamera menangkap gambar. Kamera, benar-benar kamera, milik Ivan karena ia bertanggung jawab mendokumentasikan segala kegiatan hari ini.

Hari ini Walikota Surakarta serta seluruh kepala SMP se-Surakarta diundang untuk melihat bakat murid yang ada di SMP 3 NUSANTARA.

Tak hanya itu, seluruh kepala SMP ditantang untuk memainkan gamelan dan menarikan tarian tradisional.

Pentas seni kali ini memang se-seru itu, ditambah konfeti yang hampir menyentuh langit disetiap akhir penampilan.

Pagi berganti siang, waktunya untuk sembahyang. Seketika itu lapangan menjadi kosong, tak ada lagi riuh teriakan yang bersahutan. Semua khusyuk berdoa pada Tuhan.

Kemudian saat semua sudah sembahyang sudah selesai lapangan kembali ramai, namun para kepala SMP dan wali kota diperkenankan untuk pulang melanjutkan kesibukan mereka.

Kini giliran murid SMP 3 Nusantara yang  bersenang-senang, alunan musik kekinian menyelimuti lapangan itu, semua sibuk memotret dan menjadikannya feed instagram.

Disini sebenarnya Jasmine tidak lagi tertarik, kecuali pada satu adik kelas, namanya Satria. Kelas VII, karena Jasmine terlalu muda untuk kelas IX maka umur mereka hanya terpaut satu tahun, Salma kembali mengojoki Jasmine untuk mengambil gambar bersama Satria. Namun, dengan tegas kali ini Jasmine benar-benar menolak ajakan itu, alasannya adalah malu.

Urat malunya belum putus, selaku kakak kelas ia tidak mau mengajak adik kelas berfoto bersama. Cukup dengan Pak Ivan. Waktu cepat berlalu, kegiatan ditutup dengan menerbangkan balon ke angkasa. Sesuai dengan umur SMP 3 Nusantara kala itu, 72 tahun.

Jasmine langsung pulang, karena cuaca sedang hujan ia dijemput kakaknya dengan mobil sang Ayah.

"Kayaknya seru banget," ucap Thariq saat Jasmine masuk mobil.

"Halah, biasa aja,"

Hening, tak ada percakapan lagi hingga mereka pulang. Jasmine ingat ia punya foto yang masih tersimpan di kamera Ivan, tapi mungkin belum Ivan pindah ke laptopnya karena acara baru saja selesai.

Jasmine memutuskan untuk beristirahat setibanya di rumah, kegiatan outdoor sangat menguras tenaganya.

oOo

Maafkan Author yang kebanyakan janji kayak DOI.

Katanya update setelah UN tapi ngga update-update. Kegiatan di sekolah baru emang slalu padat.

Maaf bikin kalian berharap, semoga ini bisa muasin kalian walau sedikit.

My Secret AdmirerNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ