My Secret Admirer

30. Luka yang terulang

Tidak baik jika kau menjaga rahasia dari orang yang sudah sangat percaya pada dirimu, percayalah itu sakit.

-wominky-

oOo

Jasmine POV 😋

Ada pensi bukan berarti ada alasan buat libur sekolah

Pulang sekolah jam 10.30 itu lumayan pagi, apalagi ini isinya cuma jamkos ngebosenin, gue masih kangen sama Pak Ivan dari pagi gue belom liat batang hidungnya.

Gue nyoba isengin aja kali ya? Yadeh gue telpon wkwk. Tapi ngga seru kalo cuma nelpon. Gue chat dulu aja ya trus gue suruh keluar, baru gue terror dengan telepon dari penggemar rahasia wkwk iseng amat gue.

Unknow num
Hi

Halo

Kemana aja sih, jarang keliatan

Aku kangen tau

Kangen jenggotmu, kagen celana cingkrangmu

Wait, ini berlebihan terkesan gue kayak pelakor, gue tarik aja pesannya, eh anjir udah diread percuma juga gue tarik anjir ini mah.

Yauda gue telpon langung aja.

"Ya, halo assalamualaikum" ucapnya yang entah dimana sekarang ini. Aku gugup mendengar suara yang kurindu hanya lewat telephone genggam segera kumatikan lagi telponnya karena takut bila kedokku terbongkar.

Tak lama Pak Ivan datang ke kelas gue walau ini sudah termasuk bel pulang kurang 5 menit. Karena pemberitauan pulang jam 10.30 baru diumumkan tadi pagi.

Sontak ia berkata, "Ayo semuanya tas, tempat pensil ditaruh diatas meja, ngga ada yang boleh disembunyikan ayo segera,"

"Mampus ini penggeledahan apa yak?"

"Ayo cepet" setelah berkata seperti itu dia mengacak-acak isi tas kami sekelas beserta kelas kami, gue cuma bisa berdo'a supaya kedok gue ngga ketahuan.

Ia mengacak-acak tasku, ia menemukannya

Tidak, anjir, sialan ketauan gue mati mati mati bisa bisa ngga diajarin olahraga lagi gue, anjirrr.

Tatapan mata pak Ivan menusuk relung, seolah menggambarkan kekecewaan.

"Kenapa kamu bawa hp?" tanyanya

"A..anu pak"

"Kenapa?"

"Buat naik ojol pak"

"Yasudah hp ini saya sita untuk sementara waktu, nanti kamu pulangnya bareng sama saya, nggak usah kebanyakan protes"

"Ya pak baik" balasku tak berdaya.

Lalu ia mulai mengeluarkan ucapan andalannya. "Jujur, disini, siapa yang bawa hp" ucapnya

"Sekali lagi jujur, demi Allah semuanya harus bilang demi Allah, Wallahi, kalian sudah bersumpah atas Allah bila kalian berbohong balasannya di akhirat na'udzubillah"