7. EHMM

221 36 0
                                    

Sesungguhnya prasangka buruk itu tak pernah menguntungkan bagimu.
- MSA VOL.1 -

-------------------------------------------

Ivan sudah sampai di rumah setelah mengantar muridnya yang bernama Jasmine itu. Ia mulai membuka pintu dan mengucap salam

"assalamualaikum,uma" begitu ucapnya, tak berselang lama ia sudah disambut oleh istrinya,

dengan cepat istrinya menjawab salamnya dan segera menyambut juluran tangan Ivan untuk disalimi.

Sesampainya di sofa mereka duduk dan berbincang, istrinya meletakkan tas kerja ivan dimeja tepat didepan mereka

"eh, abi kok pulangnya sore banget, uma udah kangen banget nii" ucap istrinya memulai pembicaraan.

"ihh.. uma belum juga ditinggal sehari udah kangen gini, abi jadi tambah sayang deh.. uma juga, belum ditinggal sehari udah nambah cantik aja ,pinter banget bikin suami betah di rumah",

"ahh... abi bisa aja, oiya abi gimana kerjanya? Ngga ada halangan kan?" ucap istrinya.

"oiya, abi jadi inget, gini uma   jadi—" belum selesai bicara ucapannya terpotong oleh ucapan istrinya

"bentar,bentar abi" ucap istrinya.

Tak lama kemudian istrinya datang dengan secangkir teh hangat.

"ihh.. uma tau aja kalau abi baru haus,perhatian banget sih jadi tambah sayaang" ucap ivan,

"ihh abi ini tadi itu uma lupa, kan kalau abi pulang langsung uma kasih teh, tadi lupa, oiya abi tadi mau cerita apa?"ucap istrinya.

"jadi gini uma inget kan pas abi bilang kalau abi disuruh kaya ngasih bimbingan khusus ke salah satu murid, ya kayak les privat dan pengawasan khusus gitulah sama kepala sekolah" Ivan menjelaskan,

"iya terus?", tanya istrinya.

"bener dugaan abi kalau anak itu nggak suka sama abi buktinya aja tadi dia nolak abi ajak latihan bareng padahal nilai prakteknya tuh jelek trus juga dia sering mbolos pas praktek" ucap ivan menjelaskan.

"abi inget nggak sebenernya abi ini udah su'udzon duluan, mungkin aja dia punya alasan yang masuk akal ya misal dia punya kesibukan lain,

bisa juga dia bukan nggak suka sama abi tapi karena dia emang ga suka olahraga atau dia emang gasuka kegiatan yang nonakademis,

nah yang kayak gitu tuh harus pake cara halus dan dibaik-baikin karena batupun juga bisa lapuk bila terus-terusan kena air dan hati anak itu pastinya nggak akan sekeras batu kan?", jelas istrinya.

"eh kok uma tau sih , mana abi dikasih nasihat lagi hmm.. jadi tambah sayang, tetep setia sama abi ya uma" ucap ivan menambah suasana romantis.

"yaudah sekarang abi mandi biar seger trus habis itu makan udah uma siapin, terus nanti jangan lupa shalat maghrib ajak anak-anak sekalian sama habis maghrib nanti ngaji bareng ya di kamar anak-anak" ucap istrinya.

"Iya uma, oiya uma anak-anak dimana?" Tanya Ivan.

"anak-anak baru ikut TPQ kan ini senin abi, oh iya tadi uma pesen ke mereka gausah pulang nunggu waktu maghrib sekalian, jadi mereka nanti pulangnya bareng abi habis sholat isya' kan abi suka tuh nunggu waktu isya' sekalian di masjid trus nanti sambil uma nyiapin makan malem,

jadi nanti kalian pulang sholat maghrib sama isya' tinggal makan, ngajarin pr anak-anak, trus tidur", ucap istrinya.

"yaudah abi mandi dulu" ucap ivan menyudahi percakapan.

My Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang