Tidak ada yang akan terjadi tanpa ridho Allah, dan sesungguhnya ridho orangtua itu merupakan ridho Allah, maka berkata dan bersikap baiklah kepada orangtuamu agar mendapat ridho-Nya.
- MSA VOL.1 -
---------------------------------------
Liburan semester ini sangat menyenangkan apalagi jatuh pada bulan ramadhan. Entah kenapa Jasmine merasa sangat senang dengan ramadhan tahun ini.
Apa karena akhir-akhir ini ia sering mendengarkan murottal dari para qary yang lumayan ajib lah kalau dibilang cogan.
Dan entah ada angin apa si Safira terkena virus korea, setiap bertemu dengan Fira—sapaan Safira dan Dian mereka slalu meributkan idola mereka.
Entah dari JB yang kalah dari BTS di Billboard dan parahnya lagi, kini Dian mulai berkhianat dari JB ke Guanlin member 'wanna one'.
Setiap bertemu, kini yang mereka berempat bahas hanyalah kpop, sangat membosankan, pikir Jasmine kala menghadapi situasi ini. Dian slalu membanggakan tahun kelahirannya yang hanya berjarak 3 tahun dari Guanlin.
Dan mengejek Safira karena jin berfoto dan berpose mencium patung.
"Yaa.. Safira kalah sama patung" ucap Dian kala mengejek Safira.
Kini anggota kpop digeng mereka menjadi 4 yaitu Roy, Devi, Dian, Safira.
"Semoga saja aku tak tergoda oleh bisikan mereka ikut-ikutan menjadi kpop." batin Jasmine setiap melihat kelakuan para sahabat Kpopnya
^^
Hari ini sudah memasuki pertengahan Ramadhan dan ayahnya menerima acara NgaBar itu lagi. Yaa kali ini ia tak datang, karena menghadiri Bukber di sekolah yang diselenggarakan oleh anggota OSIS.
Setelah ia selesai dengan bukbernya, seperti biasa ia pulang naik ojol. Memang sepertinya ia kurang terurus bila mengenai masalah waktu bersama orangtua.
Tapi ia masih bersyukur memiliki keduanya. Jasmine melaksanakan sholat tarawih di masjid yang lumayan jauh dari rumah, hanya untuk menjadi makmum seorang qary yang ia idolakan.
Suara yang begitu merdu membaca ayat yang bisa dibilang panjang, tak terasa pegal dikaki karena kelembutan suaranya.
Aku masih bisa terima jika ini qary itu, tapi lain dengan Pak Utsman, selalu saja kakiku pegal bila ia menjadi imam.
Taqy Malik, ya.. Itu namanya. Seorang qary sekaligus hafizh muda yang kini sedang pulang kampung ke Indonesia, dan beruntungnya kota yang ditempati Jasmine saat ini menjadi destinasi tournya.
Setelah selesai tarawih ada sedikit acara yaitu talkshow sekaligus MnG. Jasmine pun sudah menunggunya sejak lama, dan ia mengikutinya sampai akhirnya selesai tepat pukul 21.35, ia segera pulang khawatir jika melewati ambang batas waktu pulang.
Beruntung sang Ayah dan mama tidak memarahinya karena ia sudah ijin pulang terlambat lagipula Jasmine ditemani oleh teman dan ibu dari temannya.
.
.
Sebuah pesan masuk ke Hp Jasmine, terpampang pesan yang dikirim oleh guru yang dirindunya, entah sejak kapan bayangan wajahnya mulai menggelayuti pikiran Jasmine.
Pak Ivan -21.44
Assalamualaikum
Jasmine
Wa'alaikumusalam, ada perlu apa pak malam malam?
Pak Ivan
Saya ada undangan buat kamu
tolong besok kamu datang ya...
Jasmine
Datang kemana, undangan apa?
YOU ARE READING
My Secret Admirer
Spiritual[ REVISI SETELAH TAMAT ] SLOW UPDATE. 'Daddy Issues' mungkin itu sindrom yang diderita Jasmine sekarang, bayangkan saja cinta pertamanya adalah gurunya sendiri, Pak Ivan namanya, ia sudah berkeluarga bahkan anak sulungnya hampir sebaya dengan Jasmin...
