6. Baru dimulai

234 43 8
                                    

Terkadang pilihan yang kita pikir buruk adalah yang terbaik bagimu menurut Allah, dan yang baik menurut kita adalah terburuk bagimu menurut Allah

- MSA VOL.1 -

--------------------------------

Jam pertamapun dimulai seperti biasa, hingga tiba saatnya istirahat kedua yaitu waktunya untuk shalat dhuhur berjamaah.

Berbeda dengan sekolah yang lain di SMP 3 Nusantara tidak menggunakan sistem shalat kloter 1 atau 2 namun semua dilakukan bersamaan.

Jamaah laki-laki ditempatkan di masjid sedangkan yang perempuan di aula,

meski begitu tetap saja ada siswi yang ikut ke kloter ke 2 yakni setelah kedua jamaah tersebut selesai shalat dan dilaksanakan di masjid.

Anggota BAPREK yang cewek pun melakukannya, mereka tidak suka shalat di aula karena hawanya yang panas.

Kelas VIII H yang berada diatas, didepan kelas tersebut ikut dijadikan tempat shalat karena jamaah laki-laki tidak muat bila hanya ditampung di masjid.

Sambil menunggu kedua jamaah tersebut selesai shalat, Intan, Dian, Fira, Devi, Devita, serta Salma memainkan permainan uno.

Jasmine tidak ikut bermain karena ia tak menyukainya tapi saat jasmine melihat keluar jendela kelas, ternyata didepan kelasnya ada Pak Ivan yang sedang mengawasi bagaimana shalatnya para siswa.

Tak disangka beberapa saaf kemudian Pak Ivan masuk ke kelas VIII H dan langsung bertanya

"yang disini aslinya sholat, siapa saya tanya, benernih ngga sholat semua, banyak banget lho ini"
ucapnya dengan nada yang tinggi dan sinis.

Intan dan jasmine mengangkat tangannya dan berkata "saya sholat pak".

"Trus kenapa ngga ke aula" bentak Pak Ivan

"Masa ini tok yang sholat, sekarang ngaku siapa yang harusnya sholat?, oh gitu ya gamau ngaku Demi Allah siapa yang sholat, Lalu devita dan salma ikut mengakui bahwa mereka aslinya juga sholat.

"Oh jadi gini ya, udah bilang demi Allah belum ngaku tapi pas temennya ngaku baru kalian ngaku, Guru kalian siapa?!, Hah, guru kalian siapa saya tanya" bentak Ivan.

"Siapa mine," ucap intan lirih berada disebelah Jasmine.

"Gue juga ngga tau, siapa yang dimaksud" ucap Jasmine ke Intan.

"Bu Ririn atau Bu Siti?!, Hah jawab", tanya Ivan seolah tau apa yang ada dalam pikian Jasmine dan Intan.

"Bu Siti pak", ucap Jasmine dan Intan lirih.

"Kalian emang diajarin ngebohong?!, iya?! Diajarin? Kalau diajarin saya bilang sekarang!" ucap ivan semakin tidak lantang.

"Enggak pak" ucap Devita

"Trus kenapa tadi udah bilang demi Allah tapi masih ngga ngaku?" tanyanya.

Ivanpun kembali bertanya "kenapa kok kalian nggak sholat,ini shalat wajib lho mbak toh kalian juga pasti udah baligh".

" Anu.. pak, nungguin kloter kedua"jawab devita gugup.

"Kenapa harus nunggu kloter kedua" tanyanya lagi.

"Lha tadi itu pak depan kelas kita buat nongkrong anak cowo jadi kalau mau lewat agak ga berani" jawab intan membenarkan.

"Trus daritadi ngapain, apa mereka nongkrongnya juga dari bel istirahat? Nggak kan?! Kalian juga pasti ada waktukan buat prepare?!".

My Secret AdmirerWhere stories live. Discover now