Back to School

98 64 5
                                    

"Ma,Felly pamit"ucap Felly seraya menyalimi tangan mamanya.

"Yaudah,sana masuk.Ingat pesan mama semalam ya"

    Felly hanya mengangguk.Kemudian keluar dari mobil.Ia berhalau pergi meninggalkan mamanya.
Renti tersenyum tipis,sebelum melajukan mobilnya.
   Felly berjalan lemas menuju kelasnya.Ia tidak menghiraukan tatapan bahkan pujian-pujian yang mencercanya.Sesampainya ia dikelas lansung di sambut oleh cerocosan Shesa.
"Fel,ya ampun muka lo tuh masih pucat.Seharusnya lo jangan berangkat dulu.Lo gak takut pingsan ap-"

"Stop sha,stop"potong Yuna.

"Lo jangan nyerocos dulu deh kasihan Felly.Biarin dia duduk dulu"lanjutnya seraya menggandeng tangan Felly.Mendudukan Felly di bangkunya.

"Ya maaf,kan refleks gue khawatir sama dia"tukas Shesa,ikut duduk di bangkunya.

"Makasih udah khawatirin aku,Sha.Tapi aku udah gak papa kok"Sahut Felly lirih.

"Beneran,Fel.Lo udah gak papa?"tanya Shesa setengah tak percaya.Felly mengangguk meng'iya'kan.

"Fell,Lo di panggil kak Adrian tuh"kata Fira teman sekelasnya.

"Kak Adrian?mau ngapain dia kesini?"

"Aku kurang tahu Fell,"sahut Fira lalu melanjutkan menyapu kelas.

   Felly berdiri berniat menghampiri Adrian.Namun,di cegah oleh tangan dari Yuna.
"Biar gue,lo duduk aja!"perintahnya.

"Tapi,Yun"

"Udah Fell,biar Yuna aja.Kamu duduk aja dulu kan baru sampai"
     Felly diam.Ia menatap kepergian Yuna.Jujur saja ia takut Yuna akan membuat masalah lagi dengan Adrian.
    Yuna menghampiri Adrian yang tengah berdiri di depan ruangan kelasnya.
"Ada apa lagi kesini?"tanyanya dengan tangan yang di lipat di depan dada.

"Kok lo sih.Yang gue panggil tuh Felly bukannya macan betina,gimana sih tu adik kelas cupu!"Cerocos Adrian.

"Ya gue tahu!"

"Lah kalo tahu ngapain lo yang nemuin gue!"

"Felly belum berangkat!dia sakit lo tahu itu!"

"Bulshit!gue lihat dia tadi pagi"

"Felly gak bisa di ganggu!"ucap Yuna kikuk.

"Masa?"sahut Adrian dengan smirk-nya.

"Ya!"

"Kok gue gak percaya.Pasti lo yang maksa dia buat menghindar dari gue,iyakan!?"

"Cepet ngomong.Atau gue pergi!"teriak Yuna kencang.Felly yang mendengar itu langsung tersentak kaget.Ia lalu berlari menghampiri Adrian dan juga Yuna.

"Felly"panggilan Shesa.Namun,tak dihiraukan oleh sang pemilik nama.

"Yuna!udah Yun"

"Felly lo ngapain keluar sih!guekan udah bilang lo jangan keluar!"

"Maaf,Na"

"Ikut gue"ucap Adrian menggandeng tangan Felly tapi gagal karena di tepis oleh Yuna.

"Gak usah maksa!"ujar Yuna sinis.

"Harusnya lo ngaca yang maksa tuh lo bukan gue!"

"Gue gak maksa gue cuma nyaranin Fe-"

"Stop!"teriak Felly.Refleks Adrian dan Yuna menoleh ke arah Felly.Dilihatnya Felly yang sudah penuh oleh air mata.

"Kalian bisa gak sih gak usah ribut.Aku bosan!pusing kalian tuh sama-sama egois.Gue benci kalian"lanjutnya lalu berlari menjauh dari Yuna dan Adrian.

ADRICIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang