Mall

111 70 14
                                    

     "Sebenarnya lo mau bawa gue ke mana sih?"teriak Felly di tengah lajunya kendaraan Adrian.

"Woy lo budek ya?"teriaknya lagi.

"Shit.Bawel lo!"

"Ya gue kan na-aaa"Adrian mengerem mendadak.

"Turun!"

"Iya-iya ah dasar lo ya"Felly turun dari motor Adrian.Ia menyisir rambutnya yang sudah awut-awutan tak keruan,dengan jemari lentiknya.

"Yuk ikut gue"Adrian jalan dengan santainya meninggalkan Felly.Ia mulai memasuki area mall.

"Ish..tungguin gue!!"

"Buruan!lo jalan lambat bener kaya blekicot!"

"Kaki gue sakit bego.Lo liat kan gue nyeker..sandal jepit gue putus tadi waktu di sekolah!"cerocos Felly tak terima.

"Ya makanya buruan"Adrian menggandeng tangan Felly.Memasuki pintu utama Mall yang cukup terkenal di jakarta itu.

"Lo gila!ngajakin gue ke Mall?"

"Kenapa?lo belum pernah ke Mall?dasar kampungan"

"Enak aja kalo ngomong!Asal lo tahu ya gue malah bosen lihat Mall mulu!"

"Terus?"

"Lo gak liat apa?kaki gue nyeker..malu dong!mau di taruh di mana muka gue"

"Noh di taruh di gentong"

"Gue gak lagi becanda!"

"Eh-eh Adrian!"ucap Felly kaget.Adrian menariknya masuk ke dalam mall.Dan langsung menaiki eskalator.Semua orang menatap Felly dengan tatapan aneh.

"Tuh kan gue di liatain.Gue malu tahu"ucap Felly lirih.Pipi putihnya berubah menjadi merah padam.

"Wajar dong mereka punya sepasang mata.Dan fungsinya mata tuh buat ngeliat"sahut Adrian santai.

"Lo ngeselin ya!"

"Emang,yuk ikutin gue!"

"Ish dasar cowok sadis.Gue di tinggal masa?".Dengan kesal Felly mengikuti Adrian.Sembari menunduk malu.

                                               ¤ ¤ ¤

     "Adrian ini mau kemana lagi sih?"Teriak Felly.Frustasi.Pasalnya dari tadi Adrian hanya berjalan-jalan tidak jelas sembari mencamil onion ring yang tadi sempat di belinya.

"Lo sengaja ya mau bikin gue malu!"cerocos Felly.

"Adrian!"teriak Felly,semakin menjadi.

"Lo bisa diem gak sih.Lama-lama gue sumpel mulut lo pake bungkus onion!"

"Ya lo lama!buruan!gue laper gue laper!"ucap Felly.Ia me-mewekkan bibirnya seraya menghentak-hentakkan kedua kakinya.

"Gak usah manja!"Sahut Adrian.Matanya masih mengerling mencari novel yang akan di pilihnya.

"ADRIAN GUE LAP-hmpf"Teriak Felly yang langsung di bungkam oleh Adrian.Beberapa sorot mata memandangi mereka berdua.Adrian hanya meringis malu.

"Jangan teriak-teriak.Malu maluin gue aja lo"

"Biarin gue laper!"

"Iya-iya yaudah yuk"

     Adrian menggandeng tangan Felly.Mereka duduk di salah satu kedai makanan instan yang terdapat di dalam mall.

"Lo mau makan apa?"tawar Adrian.

"Gue mau makan spaghetti,sallad buah,Es krim terus dessertnya pancake madu aja deh"

ADRICIAWhere stories live. Discover now