Felly berguling guling di atas king sizenya. Tangannya mengenggam ponselnya erat.
"Ah. Gue harus gimana, nih. Kalau sampai si kakak kelas nyebelin itu ember kan gaswat gue"
"Apa gue chat aja, ya?"tanyanya pada diri sendiri.
"Enggak-enggak. Masa gue duluan yang ngechat. Tapi kalau gak gitu, nanti dia ember"sejak tadi, Felly berargumen dengan dirinya sendiri.
"Yaudah deh, chat aja.Sa bodo lah. Yang penting gue bisa terlepas dari hal itu"putusnya.
Fellycia membuka aplikasi Line di ponsel apple miliknya. Ia menyecrol layar ponselnya. Mencari nama Adrian. Sejurus kemudian ia menepuk jidat minimalisnya.
"Oh iya. Gue kan nggak punya Linenya dia. Astaga mentega lo kok pikun gini ya, Fell"ucapnya.
"Gimmana, nih?apa gue minta ke Sesha aja kali ya?.jangan jangan, nanti gue malah jadi bahan gosipan aja"Felly bangkit dari king size nya. Berjalan bolak balik, layaknya setrika seraya mengigiti kuku jemarinya. Drrt..drrt..drrt..ponselnya bergetar menampilkan notif dari pengirimnya.
Ia meraih ponselnya yang tergeletak di atas king size. Ia membuka notif yang berasal dari aplikasi Line.
Felly mengernyit heran, bagaimana bisa kakak kelasnya ini bisa tahu id linenya. Ia pun membalas Line Reno.
Felly geleng-geleng kepala, melihat balasan Line dari Reno yang super absurd. Lebih baik tidak usah bertanya, daripada mendapat jawaban tidak jelas dari kakak kelasnya ini.
Cling..ia memetikkan ibu jari dengan jari tengah miliknya. Ia punya ide cemerlang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADRICIA
RomansaADRIAN TIRTAZAYN ALVARO,cowok bertubuh jangkung atletis dengan sifat tak menentu.Kadang cool kadang hot.KAYA?jelas. PINTAR?bukan pintar lagi tapi J-E-N-I-U-S.BAD BOY?bisa jadi.GANTENG?lebih dari sekedar ganteng.LEADER MOST WANTED julukannya di sekol...