Tangan digenggam kuat membentuk penumbuk . Dia akan cari orang yang telah membuat isterinya terlantar sakit sebegini . Dia tidak akan lepaskan untuk kali ini .

+++

PAK ! Dia menampar kuat pipi lelaki itu . Mukanya nampak begitu bengang . Malah rambutnya juga kusut . Dia begitu tertekan dengan situasi sekarang .

" Bodoh ! Buang masa aku bayar mahal-mahal . Tapi satu kerja pun kau tak boleh buat ! " tengkingnya kuat .

Lelaki itu tertunduk . Rasa malu dimarahi di hadapan orang lain . Dalam diam , dia menaruh dendam pada orang di depan itu .

" Kau bodoh ! Otak tak boleh pakai . Kau tahu tak dia tu bijak ! Tangkas ! Bukan macam perempuan lain " katanya lagi .

Punggung dilabuh kasar ke atas sofa . Asap rokok berkepul keluar dari bibir merah miliknya . Matanya tajam merenung lelaki itu .

" Kau pergi upah budak bodoh macam tu ! Kau tahu tak buang masa ! Buang masa ! " jeritnya lagi .

Lelaki itu diam . Tidak mengeluarkan walau sepatah pun kata .

" Keluar ! Aku tak nak tengok muka kau ! "

" GET OUT ! "

Lelaki itu bergegas keluar . Pintu ditutup kuat dan bergema seluruh markas mereka . Rambutnya diraup kasar . Tanpa berkata apa-apa dia mengapai kunci kereta miliknya .

Sebuah BMW i8 terpakir elok di bawah pokok yang rendang . Dia masuk lalu enjin kereta dihidupkan . Berderum kuat membuatkan beberapa lelaki menoleh ke arahnya .

" Kata kat perempuan tu aku keluar " kata-katanya hanya mendapat anggukan .

Dia menekan pedal minyak . Keluar meluncur laju melalui lorong kecil itu . Bibirnya diketap kuat . Giginya berlaga tanpa menahan geram .

Sampai satu persimpangan di kaki bukit , dia menghentikan keretanya . Tangan kanan diletakkan di atas dahi . Badan di sandarkan .

" Bodoh ! Kau ingat aku anjing kau nak ikut telunjuk kau ! Dasar perempuan tak guna ! " hamunnya kuat dari dalam kereta .

Cukup lama dia bekerja dibawah perempuan itu . Dan selama itulah dia hanya dijadikan budak suruhan . Berbeza dengan yang lain .

" Aku bukan anjing kau perempuan . Kau main-main dengan aku kan ! Ok kita main ! Aku harap kau tak menyesal perempuan ! " .

Dia senyum sinis . Pelbagai rancangan sudah dirancang . Tinggal untuk dilaksanakan sahaja .

+++

" Motif ? "

" Kami belum tahu lagi . Tapi aku dapatkan rasakan dia hanya target bini kau " jelas Roman serius .

Mereka kini berada di cafe hospital . Sebaik saja selesai menguruskan hal di rumah inap itu , mereka bergegas ke hospital untuk menemui Farhan Adham .

" Kau pasti ? " tajam Farhan Adham , merenung wajah Roman .

Dia tidak yakin mereka mahukan Zara Melina . Pasti ada sesuatu yang membuatkan orang itu menyerang isterinya . Jika tidak pasti mereka sudah membunuh Zara Melina sejak dulu lagi .

" Pasti . Sebab kalau dorang target kau , buat apa dorang cari isteri kau ? Tak tefikir ke yang bukan kau saja ada musuh . Tapi isteri kau ada juga " celah Justin .

Tangan dia asyik bermain dengan straw . Tapi raut wajahnya juga sama serius . Mujur saja cafe itu tiada orang . Hanya beberapa manusia saja .

Farhan Adham diam . Dia mengerutkan dahinya . Terfikir juga mengenai hal itu . Tetapi dia belum tahu siapa musuh isterinya itu .

" Pernah dengar pasal cip yang dimiliki keluarga belah isteri kau ? " .

Roman membuka rahsia . Sudah lama dia pendam , tetapi hari ini dia harus bongkarkan semuanya .

" Tak . Mana kau tahu pasal cip tu ? " makin hairan Farhan Adham .

Roman senyum nipis . " Aku dah lama tahu . Tak sengaja dengar perbualan Aira dan Firhad beberapa tahun lepas " jujurnya .

Justin dan Farhan Adham berpandangan . Mereka ingin mendengar cerita yang selanjutnya .

" Cip itu merupakan ciptaan ibu bapa mereka . Senang cerita , ibu bapa mereka bukan orang biasa-biasa . Mereka merupakan pencipta senjata terhandal . Cip itu merupakan cip yang dicari oleh semua penjahat . Tapi demi keselamatan negara , cip itu berjaya disorok oleh mereka " Roman menarik nafas .

" Hanya Puan Aira saja tahu di mana kunci cip itu disimpan . Kerana dia merupakan orang yang pertama menjumpai cip itu " terangnya lagi .

Farhan Adham senyum senget . Cerita itu nampak menarik . Jadi tidak hairanlah jika mereka sering dikejari musuh . Ada sesuatu yang bernilai rupa-rupanya .

" Jadi kau nak buat apa sekarang ? " Justin menyoal .

" Kita hapuskan cip itu sebelum mereka yang lain tahu " katanya serius .

Dia tahu , jika mereka masih memiliki cip itu . Nyawa mereka sentiasa dalam bahaya . Tidak hairan jika Zara Melina memiliki ramai musuh . Dan wanita itu sendiri rela belajar ilmu mempertahankan diri .


GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•Where stories live. Discover now