GBS | 27

21.4K 1.3K 18
                                    

PHEW ~~

PHEW ~~

Laman rumah itu penuh dengan hilai tawa mereka semua . Iman Aulia tersenyum . Dulang yang berisi air diletakkan di atas meja batu .

" Seronok betul dorang tu " katanya seusai duduk di sebelah suaminya .

Firash Aryan mengangguk . Tawa kanak - kanak kini menceriakan rumahnya . Tidak sangka , mereka sudah mempunyai cucu .

" Pak Ngah ! "

Qayyum menghentak kaki beberapa kali . Pistol air di tangan dia dijatuhkan ke bawah . Wajah dia berubah masam .

" What ? " Farhan Adham berhenti berlari .

" Tok Ma tengok pak ngah tu haa ! Dia tembak Qay ! Habis basah rambut Qay ! " adunya kepada sang nenek .

" Alah rambut je pun ! Kecoh arr ! " cebik Farhan Adham . Pistol air diletakkan di atas bahu .

" Hmphh ! Tak nak kawan pak ngah ! " muka ditarik .

Kaki kecilnya melangkah mendekati nenek dan datuknya . Lalu kepala disembamkan ke peha Iman Aulia .

" Tok ma Qay dah tak hensem " adunya perlahan .

Iman Aulia tergelak . Terhibur dengan gelagat cucu sulung dia . Sangat menjaga penampilan diri .

Buruk sikit mulalah tarik muncung . Muka masa je .

" Cucu Tok Ma hensem je haa .. " pujuknya .

Habis basah baju Qayyum . Leka sangat main tembak - tembak dengan Farhan Adham .

Balik dari mall , terus dia mengajak Farhan Adham bermain . Tak menyepat ! Si pak ngah pula melayan je .

Aira Kirana menyertai mereka semua . Di dukungan dia ada -- Aina . Dia asyik bermain dengan tudung si ibu .

" Haa tu adik Aina ada . Qay ajaklah dia main "

Qayyum memandang Aina seketika . Kepala digelemg laju .

" Adik tak pandai main . Adik kecik " laju je mulut kecil itu menjawab .

" Pak ngah ? "

Dia mendongak . Memandang Farhan Adham yang sedang meneguk air . Basah satu badan . Sama dengan dia .

" Tak nak ! " bentak dia . Muncung ditarik ke depan .

" Eleh ingat aku nak main dengan kau " bidas Farhan Adham .

Memang begitu , ada je benda dia nak bergaduh dengan Qayyum . Budak itu pula jenis tak berperasaan .

" Siapa suruh pak ngah layan ? Qay tak suruh pun " petah dia membalas . Macam orang dewasa .

" Menjawab ! Aku picit pipi kau tu sampai kempis " ugut Farhan Adham .

Mencerlung tajam mata dia . Qayyum buat tak dengar . Dia berlari - lari di laman rumah .

" Kamu ni Ad ! Dengan budak pun nak gaduh ke .. " Iman Aulia menegur anaknya .

Farhan Adhan diam . Pistol air di tangan diletakkan di atas meja . Mata dia ralit melihat telefon .

" Mama cakap tak dengar ! Hmm .. buat penat mama je cakap dengan kamu ni " Iman Aulia menjeling anak keduanya itu .

Firash Aryan asyik melayan Aina . Dibiarkan saja tangan kecil Aina menjelajah mukanya . Tertawa Aina apabila diagah oleh Firash Aryan .

" Ma .. ma .. " dia memanggil Aira Kirana . Menunjuk pada atuknya .

" Iya sayang .. Aina main dengan Tok Pa ya .. " Aira Kirana mencubit pipi tembam Aina .

GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•Where stories live. Discover now