Lenanya terganggu apabila terasa usapan lembut di pipinya . Puas dia menepis tetapi tangan itu tetap tidak duduk diam . Merayap , menyentuh setiap inci tubuhnya . Matanya yang dikuasai kantuk itu , payah untuk dibuka .
Hanya tangan bekerja menghalang tangan gatal seseorang yang asyik merayap itu . Berkerut dahinya apabila tidurnya tidak selena tadi .
" Jangan lah kacau .. " dia merengek tidak suka . Selimut tebal ditarik hingga paras leher .
Farhan Adham senyum sinis . Liat betul perempuan itu mahu bangun dari tidur . Dia bersandar di kepala katil . Tidak memakai baju hanya mengenakan boxer paras peha saja .
" Bangunlah " dia mencucuk pinggang isterinya .
Masih tidak mahu mengalah . Tangan kanan pula mengusik bulu mata isterinya yang lentik itu . Comel je bila dilihat wajah isterinya yang lena itu .
" Tak nak ! Ngatuk ! " tangan suaminya ditepis kasar . Dia mengiring ke belakang .
Membelakangkan suaminya . Farhan Adham menarik nafas dalam-dalam . Malas mahu menganggu , dia mengapai Iphone X miliknya .
Whatsapp dari anak buahnya terpapar . Dia membuka chat itu dan membacanya sepintas lalu . Sambil itu tangan kanan mengapai sebatang rokok .
Hujung rokok dicucuh dengan api , lalu asap perlahan-lahan berkepul keluar . Jarinya lincah membalas setiap chat yang baru masuk itu . Ada juga berkaitan dengan kerjanya .
ROMAN :
Everything under control . Blue's clan are on our eyes .
Farhan Adham tersenyum senget . Nampaknya anak buahnya lebih cekap berbanding musuhnya . Sememangnya Roman sangat cekap dan pantas . Kini Blue's clan sudah berada dalam genggaman mereka . Tanpa disedari pihak musuh .
Iphone X diletakkan di atas meja lampu . Yang lain pesanan yang tidak penting jadi tidak perlu dia membalas . Dia memandang Zara Melina . Begitu nyenyak wanita itu tidur . Rokok ditenyeh ke dalam ashtray .
" Kau tak bangun kan -- " dia mengukir senyuman jahat . Selimut diselak lalu dia turun dari katil .
Dia mendekati isterinya dalam diam . Bahu wanita itu disentuh perlahan tanpa mengejutkan Zara Melina dari lenanya . Perlahan-lahan wajahnya didekatkan ke arah Zara Melina .
Dia berbisik perlahan . " Jangan salahkan aku , kau yang minta aku buat macam ni . So , aku assume kau setuju " sinisnya .
Bibirnya perlahan-lahan dijatuh ke bibir merah jambu isterinya itu . Dikucup lembut . Tangan kiri pula mengusap belakang leher wanita itu .
Zara Melina membuka matanya sedikit . Terasa satu benda lembap pada bibirnya . Usapan lembut juga terasa di lehernya . Membuatkan lenanya betul-betul terganggu .
Buka saja mata , benda pertama yang dia lihat adalah wajah suaminya . Mata mereka beradu . Lama . Sebelum dia tersedar akan sesuatu .
Terasa bibir bawahnya digigit agak kasar . Matanya membulat besar dan sepantas kilat badan tegap suaminya ditolak kasar .
" Apa ni ! Suka hati je cium orang ! " marahnya lalu mengelap bibirnya dengan selimut .
YOU ARE READING
GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•
Romantika[ 6th BOOK = ARS ] BOOK 3 : DANGEROUS LOVE _________________________________ | Knows as ZARA MELINA | ~~~ Kenakalan mereka membuatkan, mereka mengenali antara satu sama lain. Membuahkan rasa cinta antara tiga lelaki dan tiga gadis. Menyunting cinta...