GBS | 22

23K 1.4K 23
                                    

" Kirana .. "

Seorang wanita memanggilnya lembut . Di sebelah dia pula berdirinya seorang lelaki . Dia menoleh . Tergamam melihat wajah mama dan papa dia .

" Mama .. papa .. " dia menjerit lalu berlari ke arah orang tuanya . Badan mama dan papa dia dipeluk erat .

" Kirana sayang .. " ujar si mama .

Dia memandang wajah mama dan papa dia . Nampak bersih sahaja . Kedua mereka memakai serba putih . Airmata menitis laju .

" Kirana rindu mama dan papa . Rindu sangat - sangat " ujarnya dalam tangisan .

" Papa pun rindukan Kirana . Rindukan anak comel papa ni " si papa mencubit pipi si anak .

Dia tersenyum dalam tangisan . Sungguh dia tak percaya . Dia dapat melihat dan menyentuh mama dan papa dia . Seakan bermimpi sahaja .

" Kirana nak ikut mama dan papa . Kirana nak tinggal dengan mama dan papa . Kirana tak nak berpisah lagi " adunya .

Si mama dan si papa berpandangan . Mereka mengosok badan anak mereka . Belum masanya lagi .

" Dengar sini sayang , belum masanya Kirana ikut kami . Masa Kirana masih awal lagi . Banyak Kirana perlu buat di luar sana . Semua tunggukan Kirana di sana . Kembalilah nak . Kesian Mel , abang .. " pujuk wanita itu .

" Mel ? Abang ? "

" Melina . Abang kamu , Fiyadh Amri . Mereka tak jemu tunggu kamu bangun . Lagi - lagi Mel " sambung lelaki itu pula .

" Dah lama kamu tidur , nak . Bangunlah . Bangunlah untuk menengakkan keadilan . Ambil kembali hak kita . Mama dan papa percayakan kamu semua . Hak kita . Hak kamu semua . Mama dan papa tak mampu nak tolong kamu ... " kepala si anak diusap sayang .

" Hak ? Maksud mama ? " dia keliru .

" Nanti Kirana akan tahu " bayangan si mama dan papa makin menghilang .

" Bangunlah nak .. " kata si papa lalu menghilang di sebalik kabus tebal itu .

Dia termangu sendiri . Kini dia kembali bersendirian . Putih semuanya . Airmata dia sudah kering .

" Kirana janji mama , papa .. "

" Abang ! "

Jeritan Zara Melina mengejutkan mereka semua . Fiyadh dan Haykal memandang Zara Melina yang berdiri di tepi tangga .

" Aira dah sedar ! " ujarnya dengan senyuman di bibir .

Fiyadh tanpa bertangguh terus bangun . Disusuli Haykal dan Rafiq di belakang . Ainur dan Faliq dibiarkan terpinga - pinga . Mereka berlari menaiki tangga .

Fiyadh orang pertama yang menerjah masuk ke dalam bilik itu . Badan dia terkaku . Dia tergamam melihat Aira Kirana . Zara Melina tersenyum lebar di tepi katil . Airmata mengalir di pipinya .

" Alhamdulillah .. " ucap Haykal lalu menghampiri Zara Melina . Dia berdiri di sebelah adiknya .

Aira Kirana memandang Fiyadh . Dengan susah payah dia mengukir senyuman .

GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•Where stories live. Discover now