" Nur ! "
Langkah dia mati apabila namanya dilaungkan oleh seseorang . Kini semua mata menumpu ke arah mereka . Seorang lelaki kacak menghampiri dia lalu badan gadis itu didakapnya erat .
" Ya Allah ! Tak sangka jumpa Nur kat sini ! " makin kuat dia mendakap tubuh Nur Aqira . Terasa airmata dia tumpah mengenai bahu gadis itu .
Selama bertahun - tahun dia mencari gadis itu , akhirnya dia jumpa juga . Tapi melihat wajah keliru gadis itu hati dia terus rapuh . Gadis itu tidak ingat dia kah ? Allah ! Dugaan apa lagi ini ? Rintih hatinya .
" Err .. maaf . Tapi awak ni siapa ya ? " soal Nur Aqira . Dia menolak badan lelaki itu menjauhi dia . Naik segan dia kerana ramai memandang ke arah mereka . Ini bukan drama ya !
" Nur tak ingat abang ke ? " soalnya penuh berharap . Harapan dia musnah apabila gadis itu mengelengkan kepala dia .
Ya , dia tahu pasti gadis itu tidak mengingati dia . Peristiwa itu berlaku semasa gadis itu masih kecil lagi . Tapi mata terpaku ke arah rantai yang dipakai oleh gadis itu . Ya -- rantai itu !
" Mana Nur dapat rantai ni ? "
Pelik . Itu yang dirasakan oleh Nur Aqira . Bagaiman lelaki ini boleh mengetahui rantai ini ? Seketika mata dia terbuntang luas . Dia teringatkan kata - kata seseorang .
" Kalau adik nak tahu , abang pun ada rantai sama macam adik . Tapi sayang , dia hidup tak lama . Dia dah mati . Adik jaga baik - baik rantai ni . Jangan sampai jatuh ke tangan orang yang tak sepatutnya . Ingat kata - kata mak " .
" Tak -- tak mungkin .. " kepalanya digeleng laju . Abang dia dah lama mati . Tapi siapa lelaki yang berdiri di hadapan dia .
" Maaf , saya pergi dulu . Mungkin encik salah orang " Nur Aqira terus pergi dalam keadaan tergesa - gesa . Rantai di lehernya digenggam erat .
Lelaki itu memandang sayu pemergian Nur Aqira . Airmata dia yang tumpah tidak dihiraukan . Kenapa harus begini ?
" Kau dah jumpa dia ? " mata dia memandang dua sahabat dia . Kepalanya digeleng perlahan . Rambut diserabutkan .
" Dia tak kenal kau " katanya lirih . Satu - satunya keluarga yang dia ada tidak mengenali dia .
" Aku faham . Tapi kau kena ingat . Kita tak boleh dedahkan identiti kita pada mereka . Kau fahamkan ? "
Merek senasib . Mencari keluarga mereka yang hilang . Ini semua angkara orang tua yang tidak sedar diri itu . Tamak mahukan harta . Keluarga mereka menjadi taruhan . Keluarga mereka pecah - belah . Malah ibu bapa mereka mati dibunuh oleh orang tua tak sedar diri itu .
" Jom kita pulang " ajak rakannya lagi satu . Mata - mata yang memandang mereka tidak pedulikan . Lantak lah . Mereka ada hal lain yang perlu dilakukan .
××××
GANG !
Kedua gadis itu tersentak . Terangkat bahu mereka apabila pintu rumah ditutup dengan kasar . Ada juga yang mati katak nanti ! Aira Kirana memandang orang yang menutup pintu seakan mahu tercabut itu .
" Woi ! Gila ke tutup pintu kuat - kuat . Tercabut pintu tu kau nak ganti ? " sindir dia . Mata dia tajam memandang gadis kecil yang berdiri di hadapan dia itu .
" Diam ahh ! " marah Nur Aqira . Aura dingin mula terasa . Jika dia ada masalah , keluarlah aura dia yang satu itu .
Aira Kirana memandang saja kelibat Nur Aqira yang berlalu masuk ke biliknya . Dia faham . Pasti gadis itu dalam masalah . Jadi dia malas mahu masuk campur . Aura mereka boleh keluar bila - bila masa saja .
YOU ARE READING
GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•
Romance[ 6th BOOK = ARS ] BOOK 3 : DANGEROUS LOVE _________________________________ | Knows as ZARA MELINA | ~~~ Kenakalan mereka membuatkan, mereka mengenali antara satu sama lain. Membuahkan rasa cinta antara tiga lelaki dan tiga gadis. Menyunting cinta...